Waspada Link Palsu Berkedok Undian Berhadiah

writter Fifi Nurfitrianti

Siapa yang gak senang kalau tiba-tiba dapat SMS/WhatsApp yang bilang kalau kamu jadi pemenang undian berhadiah Rp500 juta?

Tetapi, apa yang akan kamu lakukan kalau kamu diminta konfirmasi dulu ke website mencurigakan untuk klaim hadiahnya?

Hmm... teman Jenius harus hati-hati ya, karena bisa jadi itu modus penipuan.

Banyak upaya yang dilakukan oleh penipu agar korban jatuh ke dalam perangkapnya. Salah satunya adalah dengan menyebarkan link palsu berkedok undian ke calon korban.

Upaya penipuan dengan menyertakan link ini juga dikenal sebagai phishing. Biasanya modus phishing banyak dilakukan lewat SMS, media sosial, atau aplikasi messaging seperti WhatsApp, LINE, bahkan Telegram.

Begini modus yang biasa berjalan… Penipu akan menghubungimu dan mengaku sebagai sebuah badan/perusahaan yang memberitahu bahwa kamu menang undian. Bila kamu percaya, walaupun gak ingat pernah mengikuti kuis atau undian apa pun, kamu akan diarahkan untuk melakukan konfirmasi lewat sebuah link.

Nantinya, link tersebut akan mengarahkan ke situs palsu buatan mereka. Kemudian kamu akan diminta menghubungi mereka lewat nomor yang tertera di situs tersebut. Jika kamu menghubungi nomor tersebut, ada kemungkinan mereka akan memintamu mengirimkan sejumlah uang dengan alasan sebagai biaya administrasi atau biaya pajak.

Terkadang mereka juga bilang bahwa biaya tersebut akan dikembalikan setelah kamu berhasil transfer “uang klaim hadiah”. Realitasnya, ini adalah praktik penipuan.

Biar gak terjebak sama modus penipuan berkedok undian ini, kamu harus waspada dan bisa mengidentifikasi link atau website palsu. Berikut adalah ciri-ciri website yang perlu diwaspadai agar kamu gak terjebak penipuan:

1. Tampilan website kurang meyakinkan
Waspada Link Palsu Berkedok Undian Berhadiah

Untuk meyakinkan calon korban, situs palsu biasa memajang logo perusahaan dan mencantumkan logo pihak berwenang seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Sosial Republik Indonesia, atau Komisi Pemberantasan Korupsi. Terkadang penipu juga memasukkan potongan-potongan gambar dari website asli sebagai kamuflase.

Kemudian biasanya situs palsu juga menampilkan “testimoni” dari para pemenang hadiah yang tentu saja dibuat-buat. Namun kamu bisa melihat keanehannya yaitu foto testimoni yang ditampilkan pasti berkualitas rendah dan ditempatkan secara asal dan sembarang.

Biar gak kejebak, ada baiknya kamu mencari di Google terlebih dahulu mengenai website asli dari badan/perusahaan yang menghubungimu. Cocokkan dengan link mencurigakan yang kamu terima mulai dari domain, tampilan website, hingga channel komunikasi resmi yang tertera di website.

Baca juga: Jangan Sampai Tertipu Sama Mereka yang Palsu

2. Alamat website dibuat menyerupai alamat website asli

Trik paling umum yang dipakai penipu untuk mengelabui korban adalah membuat alamat website yang sangat mirip dengan sebuah badan, perusahaan, atau merek. Berikut adalah ciri-ciri alamat website yang harus diwaspadai:

  • meniru nama perusahaan sebenarnya (contoh: Jen1us.com, Amaz0n.net),
  • menggunakan domain blog seperti Blogspot atau Wordpress,
  • menggunakan domain seperti “.biz” dan “.info” yang cenderung gak kredibel.

Untuk mengelabui korbannya, gak jarang mereka menggunakan shortening URL—seperti bit.ly atau s.id—untuk “menyembunyikan” link palsu tersebut.

Biar gak kejebak, kamu bisa menggunakan URL redirect checker seperti wheregoes.com atau urlscan.io untuk melihat tampilan website di balik link singkat tanpa harus mengunjunginya secara langsung.

Namun, saran dari Jenius, kalau kamu dapat shortening link dari sumber yang gak jelas, lebih baik abaikan saja ya, apalagi yang mengaku-ngaku dari Jenius. Pokoknya website resmi Jenius hanya Jenius.com.

Kalau kamu menemukan yang menyerupai website Jenius, jangan ragu untuk lapor ke SMBCI Care melalui telepon di 1500 365 atau e-mail [email protected] atau [email protected] ya.

Baca juga: Jenius Dukung Penangkapan Terduga Pelaku Kejahatan Perbankan

3. Penggunaan kalimat yang kurang tepat

Selamat anda mendptkan hadiah dr JENIUS
KODE: 1234567
C3K: Rp.120.000.000,00
Silahkan dikonfirmasikan ke Bit.ly/pt-jenius

Jika kamu melihat teks dengan penulisan kata yang gak tepat baik di SMS, WhatsApp, atau website seperti di atas, maka kamu patut curiga. Penipu biasanya menggunakan kata-kata yang disingkat, penulisan yang gak sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), dan gak jelas susunan kalimatnya.

Selain itu, terkadang pelaku penipuan juga mengirimkan kode unik sebagai “identitas” untuk mengklaim hadiahnya. Nah, hal ini bisa menjadi tanda yang harus kamu waspadai karena undian resmi biasanya gak menyertakan “kode unik”, apalagi kalau kamu sudah terpilih menjadi pemenangnya.

4. Diminta menghubungi ke nomor pribadi

Untuk mengenali undian palsu, kamu bisa melihat ke mana kamu diarahkan untuk mengklaim hadiahnya. Kebanyakan website undian palsu akan meminta korban untuk menghubungi mereka ke nomor telepon pribadi atau nomor WhatsApp yang tertera di dalam situsnya.

Selalu ingat, kalau kamu menang undian biasanya kamu akan langsung dihubungi oleh pihak penyelenggara lewat nomor resmi. Jadi, gak perlu tuh yang namanya konfirmasi ke nomor pribadi.

Misalnya, kalau di dalam program undian PUNDI Jenius, pemenang akan dihubungi oleh e-mail resmi Jenius ([email protected]) dan WhatsApp resmi Jenius yang bercentang hijau (0811-1930-0139).

Waspada Link Palsu Berkedok Undian Berhadiah

Jika kamu menang, tim Jenius yang akan langsung menghubungimu untuk melakukan verifikasi data pemenang. Kalau kamu gak bisa dihubungi pun, kamu bisa melakukan verifikasi mandiri lewat Jenius Help di nomor telepon 1500 365.

Nah, bila suatu hari nanti kamu menerima e-mail atau WhatsApp yang mengatasnamakan PUNDI Jenius seperti di atas, jangan lupa klaim hadiahmu dengan menerima telepon dari Jenius dengan nomor yang tertera ya.

Baca juga: Kenali dan Waspadai Alasan-Alasan Impostor Jenius

Sebagai teman Jenius yang siap siaga, kamu juga harus waspada sama modus penipuan berkedok undian palsu. Namun… kalau mau tau undian yang asli dengan hadiah yang nyata, PUNDI Jenius Reksa Dana jawabannya!

PUNDI Jenius Reksa Dana adalah program undian berhadiah yang diselenggarakan resmi oleh Jenius dari SMBC Indonesia. PUNDI Jenius Reksa Dana sedang berlangsung hingga bulan Januari 2025. Kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk memenangkan voucer liburan ke Jepang hanya dengan beli reksa dana di Jenius.

PUNDI Jenius Reksa Dana juga sudah memiliki izin dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial. Setiap proses pengundiannya juga dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh pihak-pihak yang berwenang. Jadi, no tipu-tipu kayak si link palsu!

Kalau menang PUNDI Jenius, kamu juga gak perlu transfer sana-sini untuk klaim hadiah karena seluruh pajak hadiah undian ditanggung oleh Jenius. Jadi, hati-hati terhadap upaya penipuan yang meminta biaya atau pajak terkait program PUNDI Jenius ya.

Jika kamu menemukan aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan Jenius, segera lapor dan hubungi SMBCI Care di 1500 365 atau melalui e-mail [email protected].

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengakses semua informasi terkait program undian lewat laman resmi PUNDI Jenius.

Mau tau cara ikut program undian PUNDI Jenius Reksa Dana yang asli?


Artikel lainnya