pen.si.un
v. tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai
Masa pensiun mungkin masih terkesan sangat jauh dan abstrak, apalagi buat kamu para first jobbers. Padahal, urusan dana pensiun sebaiknya mulai dipikirkan sejak kamu menerima gaji pertama. Karena, semakin dini kamu memulai memikirkan, menghitung, dan menyiapkan dana pensiun kamu, akan semakin baik pula hasilnya untuk kamu nikmati di masa pensiun nanti.
Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah keajaiban bernama compound interest, yang membutuhkan waktu untuk “berkembang” agar uang kamu cukup untuk menghidupi dirimu dan keluarga yang kamu tanggung ketika sudah tidak lagi aktif bekerja. Semakin panjang durasi kamu mengumpulkan dan mengembangkan dana, semakin besar juga bunga yang bisa kamu peroleh. Apalagi bila menabung dengan teknik compound interest, kamu akan mendapatkan bunga tidak hanya dari modal utama, tapi juga bunga yang sudah kamu terima sejak awal menabung—interest on interest. And, that’s the beauty of compound interest.
Di Indonesia, masa pensiun karyawan biasanya dimulai pada usia 55 tahun. Dengan asumsi usia harapan hidup ada di angka 75 tahun, kamu membutuhkan dana yang sebaiknya cukup untuk biaya hidup selama 20 tahun. Jika saat ini kamu berusia 25 tahun, maka kamu memiliki waktu 30 tahun untuk menabung dan membiarkan tabungan berkembang. Sementara jika kamu berusia 30 tahun, kamu punya waktu 25 tahun; pada usia 35, punya 20 tahun; dan seterusnya.
Kenapa sih waktu menabung yang kamu punya menjadi penting ketika membahas dana pensiun? Faktanya, semakin sedikit durasinya, semakin besar jumlah uang yang perlu kamu setorkan ke tabungan dana pensiunmu. Ada riset yang menyebutkan, bila kamu mulai menyiapkan dana pensiun pada usia 25 tahun, kamu hanya perlu menyisihkan sekitar 10% dari gajimu. Sementara jika kamu memulai pada usia 35 tahun, kamu perlu menyisihkan minimal 30% gajimu. Kebayang “rugi”nya, kan?
Belum terbayang ilustrasi waktu untuk menyiapkan uang pensiun? Jenius coba berikan sebuah contoh kasus ya.
Jeni dan Nius adalah saudara kembar. Sejak menerima gaji pertama pada usia 25 tahun, Jeni langsung menyisihkan 10% gajinya untuk dana pensiun. Sementara itu, berbeda dengan Jeni, Nius baru terpikir untuk menyiapkan dana pensiun pada usia 30 tahun. Ya, lima tahun setelah Jeni mulai. Kira-kira bagaimanakah hasil tabungan dana pensiun mereka?
Intinya, jumlah uang yang perlu kamu sisihkan dari penghasilan berbanding terbalik dengan durasi atau lamanya pengumpulan. Semakin cepat memulai, semakin enteng menabungnya karena perlu jumlah yang relatif kecil. Sementara jika sudah mepet dengan deadline—dekat dengan waktu pensiun, uang yang perlu disetor juga semakin besar. Setiap ada penundaan lima tahun, kamu harus siap mengandakan budget untuk dana pensiun, yang mungkin perlu mengorbankan impian-impian lain yang bisa kamu peroleh dengan budget yang sama.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa usia 20-an—tepat setelah lulus dan mulai bekerja—adalah usia yang ideal untuk mulai menabung untuk dana pensiun. Ungkapan “time is money” bisa diartikan secara bebas, yaitu karena waktu yang panjang dapat membantumu mengumpulkan uang yang cukup untuk dana pensiunmu.
Namun, buat kamu yang usianya sudah menginjak kepala tiga, jangan berkecil hati. Pada dasarnya, waktu terbaik untuk mulai menabung untuk pensiun adalah sekarang. Memulai sekarang selalu lebih baik daripada tidak sama sekali. Semakin cepat, semakin baik. Dan jika ditabung secara teratur, maka akan lebih baik lagi hasilnya.
Baca juga: Hitung Perkiraan Dana Pensiun Kamu dengan The 4% Rule
Siapkan dana pensiun kamu sekarang dengan memanfaatkan fitur Dream Saver atau Maxi Saver dari Jenius. Dengan Dream Saver, kamu bisa menyisihkan dana setiap bulan secara otomatis dengan bunga 2,5% p.a. yang langsung menggulung dengan bunga setiap bulan. Mau bunga yang lebih maksimal? Kamu bisa menabung dana pensiun dengan Maxi Saver, deposito berjangka dengan bunga hingga 5% p.a. dan dengan kemudahan pengaturan automatic roll over. Semua fitur ini dapat kamu kelola dengan mudah melalui aplikasi Jenius di smartphone.
Bagaimana, apakah pertanyaan “di usia berapa sih sebaiknya mulai menabung untuk dana pensiun” sudah terjawab? Sekarang atau nanti, kamu sendiri yang harus menentukan. Yang penting, selalu ingat bahwa masa pensiun akan datang—jangan sampai kamu belum memiliki dana pensiun sama sekali ketika waktunya sudah dekat.
Belum punya Jenius untuk menyiapkan dana pensiun? Download dan aktivasi sekarang.