Ada masa-masanya teman kantor kita bergantian cuti untuk liburan, melepas penat sekaligus mencari inspirasi dengan melangkah keluar kantor dan pergi ke luar negeri.
Kamu mau mulai liburan ke luar negeri, tapi takut dengan bayangan biaya yang besar? Coba deh cek 7 tips melangkah liburan ke luar negeri dengan budget terbatas yang Jenius rangkum, berkokreasi dengan Daya.id.
Mengurus visa menjadi sebuah langkah yang dihindari cukup banyak orang. Alasan pertama, dokumen pendukung yang harus disiapkan biasanya banyak dan butuh usaha yang gak sedikit untuk melengkapinya. Kedua, harganya cukup mahal—ratusan hingga jutaan rupiah—dan setelah berupaya mengajukan visa pun, selalu ada kemungkinan untuk ditolak.
Banyak negara tujuan liburan menarik yang gak bikin kamu repot mengurus visa. Mulai dari destinasi romantis yang cocok untuk berbulan madu, seperti Maladewa, Krabi, Boracay, dan Pulau Jeju, hingga destinasi seputaran Asia Tenggara yang punya banyak makanan enak untuk diicip, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Kamu hanya perlu rajin-rajin browsing mencari kota mana saja yang menarik untuk dieksplorasi!
Baca juga: 5 Alasan Bikin Traveling Lebih Bermakna
Hukum permintaan dan penawaran selalu berlaku kapan pun dan di mana pun, termasuk urusan traveling. Ketika hari libur alias high season, selain harga-harga lebih mahal, ketersediaan tiket dan penginapan juga akan lebih terbatas karena banyak orang yang sudah memesannya dari jauh-jauh hari.
Belum lagi kepadatan di tempat wisata yang diakibatkan naiknya jumlah wisatawan. Jika kamu gak mengejar momen-momen hari besar atau festival khusus, ada baiknya pilih tanggal-tanggal low season agar dapat harga lebih hemat dan bisa melangkah lebih santai selama liburan.
Salah satu biaya terbesar untuk melakukan perjalanan adalah tiket transportasi menuju ke dan kembali dari tempat tujuan. Untuk itu, mengejar tiket promo adalah salah satu langkah kecil untuk pergi berlibur ke luar negeri dengan budget terbatas. Ada banyak cara untuk mendapatkan tiket ekonomis ini.
Pertama, menunggu offline maupun online travel fair dari maskapai penerbangan. Mereka biasanya sudah punya jadwal setiap tahun, sehingga kamu bisa menyesuaikan penawaran dari maskapai penerbangan mana yang paling sesuai dengan rencana perjalananmu.
Kedua, rajin mengecek penawaran spesial dari OTA (online travel agent). Setiap bulan, ada saja penawaran diskon dari OTA. Kamu hanya perlu rajin menghitung, kode promo mana yang paling menguntungkan untuk kamu.
Baca juga: Dua Negara Impian Liburan Pengguna Jenius
Untuk menghemat budget, kamu bisa memilih langkah untuk menginap di hostel yang biasanya lebih murah daripada hotel biasa. Buat kamu yang pergi sendiri, hostel menjadi pilihan bijak karena kamu gak perlu membayar kamar yang standarnya untuk dua orang. Serunya lagi, kamu bisa menambah kenalan dengan sesama traveler yang berkumpul di kamar yang sama. Jika butuh privasi, kamu bisa memilih hostel dengan tipe tempat tidur kapsul.
Malas memiliki keterbatasan ruang ala hostel? Kamu bisa mencari penginapan di online marketplace khusus akomodasi, seperti Airbnb. Kalau kamu pergi beramai-ramai, kamu bisa menyewa rumah atau apartemen yang biayanya bisa kamu bagi rata. Sementara kalau kamu pergi sendiri, kamu bisa menjadikan kamar di dalam rumah atau apartemen sebagai pilihan.
Setiap negara memiliki sistem transportasi khusus yang sudah terintegrasi. Pastikan kamu sudah mempelajari sistem yang berlaku di negara/kota tujuan traveling. Di beberapa negara, kereta memiliki jangkauan layanan luas. Tetapi di negara lain, bus lebih bisa diandalkan untuk mencapai banyak objek wisata.
Sesuaikan penggunaan dengan itinerary yang kamu siapkan. Jangan lupa cari informasi mengenai tiket harian atau terusan transportasi yang setelah dihitung-hitung biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan harga tiket satuan/sekali jalan.
Ada orang yang bisa makan seadanya selama berjalan-jalan, tapi ada yang sengaja liburan untuk mencoba berbagai jenis makanan menarik di tempat tujuan. Biar budget gak bocor, sebaiknya buat anggaran khusus untuk makananmu sejak awal—misalnya SGD20 per hari untuk perjalanan ke Singapura atau 500 baht per hari untuk perjalanan ke Thailand.
Dengan budget harian, kamu bisa leluasa melangkah setiap hari tanpa takut sebuah makanan terlalu mahal selama budget hariannya masih ada. Jika kamu mau makan siang di restoran, kamu tinggal memanfaatkan sarapan di penginapan dan makan malam di food court sebagai kombinasinya. Kalau budget hari ini masih ada, kamu bisa mengakumulasikan ke hari berikutnya atau mengalihkan budget tersebut ke camilan khas atau oleh-oleh.
Baca juga: Terencana atau Petualang; Kamu Tipe Traveler yang Mana?
Para traveler sering mengaku bahwa oleh-oleh membuat biaya traveling membengkak. Apakah kamu salah satunya?
Jika ya, kamu harus mengevaluasi beberapa hal, mulai dari daftar penerima oleh-oleh, hingga pemilihan jenis oleh-oleh. Batasi jumlah penerima oleh-oleh sesuai dengan budget kamu. Kalau perlu, hanya beli untuk keluarga dan teman terdekat.
Di sisi lain, oleh-oleh gak harus mahal lho. Kamu bisa membelikan gantungan kunci, magnet, dan camilan khas yang dapat dibeli di supermarket. Hindari toko oleh-oleh di objek wisata yang biasanya menjual dengan harga lebih mahal.
Ingat, membeli oleh-oleh yang banyak membuat kamu butuh kuota bagasi pesawat yang lebih banyak pula. Gak mau kan bocor biaya oleh-oleh, sekaligus harus menambah biaya kelebihan bagasi?
Baca juga: Jenius, Solusi Transaksi Selama Traveling
Di antara 7 tips liburan dengan budget terbatas di atas, manakah yang siap kamu coba praktikkan? Biar semua transaksi di luar negeri berjalan lancar dan pengeluaran selama liburannya gak kebablasan, beli mata uang asing pilihanmu di Jenius sebagai #langkahkecilhariini!
Aktifkan dolar Amerika, dolar Singapura, dolar Australia, dolar Hong Kong, pound sterling Inggris, yen Jepang, Euro, yuan Tiongkok, atau baht Thailand yang kamu butuhkan selama liburan dengan setoran awal mulai 10 USD, 10 SGD, 10 AUD, 10 EUR, 10 GBP, 100 HKD, 1.000 JPY, 100 CNY, atau 100 THB saja. Belilah mata uang asing selama hari kerja mulai pukul 09.00-21.00 WIB (kecuali hari libur nasional) sesuai budget-mu agar pengeluaran selama jalan-jalan tetap terkontrol, sesuai dengan tujuh pertimbangan di atas.
Terakhir, pastikan kamu menghubungkan mata uang asing pilihanmu ke m-Card (Kartu Debit Jenius yang berwarna oranye) agar bisa dipakai tarik tunai dan bertransaksi di jaringan Visa, termasuk transaksi online ya.
Belum punya Jenius untuk mempermudah setiap langkah kamu saat traveling ke luar negeri? Download dan aktivasi akun Jenius kamu sekarang!