Bingung mengapa bisnismu belum berjalan secara maksimal? Mungkin kamu butuh rekan yang tepat untuk berkolaborasi.
Kadang, kita merasa sanggup mengerjakan semuanya sendiri. Tapi sering kali, kita butuh bantuan agar semua rencana dapat terlaksana dengan maksimal dan sesuai target. Dan ya, salah satunya adalah dengan mencari rekan bisnis. Dua kepala akan lebih baik daripada satu, bukan?
Di zaman sekarang, selain berbisnis dengan saudara, banyak yang memilih berbisnis bersama teman dan/atau sahabat. Biasanya, kolaborasi ini berawal dari ngobrol santai saat nongkrong, kemudian berlanjut ke obrolan lebih detail ketika rencana membuka bisnis disampaikan oleh salah satu pihak.
Masalahnya, mencari rekan bisnis bukan perkara mudah. Butuh effort yang cukup besar untuk menemukan mereka yang memiliki visi yang sama dengan kita, juga mereka yang bisa kamu pegang omongannya. Berikut lima hal yang perlu kamu perhatikan saat mencari teman bisnis agar rencana bisnis bisa berjalan dengan lancar, yang Jenius rangkum berkokreasi dengan Daya.id.
Sejak awal membahas bisnis yang mau dibangun bersama, kamu harus memastikan bahwa visi dan misi semua yang terlibat sama. Ibarat mau membangun rumah, harus jelas nih tipe rumah seperti apa yang diinginkan, berapa luas bangunan yang diperlukan, hingga desain seperti apa yang diharapkan semua penghuni rumah. Jangan sampai kamu membayangkan rumah sederhana satu lantai dengan halaman yang luas, tapi partner-mu menginginkan rumah tiga lantai dengan garasi yang muat banyak kendaraan.
Diskusi visi dan misi ini harus kamu lakukan dan selesaikan urusannya sesegera mungkin supaya gak mengganggu manajemen usaha, mulai dari aspek keuangan, operasional, hingga pemasaran. Karena, misalnya ya, kamu dan temanmu ingin berbisnis makanan. Pasti manajemennya beda antara bisnis makanan siap saji berbasis delivery dengan bisnis restoran fine dining.
Baca juga: Tujuh Tips Sukses Bisnis Kuliner Rumahan
Memiliki teman bisnis yang serius dan memiliki passion untuk bisnis sangatlah penting. Mereka yang serius akan mempertimbangkan segalanya dari A sampai Z dan siap mendedikasikan diri untuk bisnis yang kalian bangun. Sementara passion akan membuat bisnis yang kalian jalani lebih “hidup” alias gak kaku dan bisa terus berinovasi. Kedua hal tersebut dapat menyalakan hasrat untuk menjalankan bisnis dengan maksimal. Ujung-ujungnya, kamu dan temanmu juga kan yang diuntungkan karena bisnis kalian sukses dan bisa terus berkembang.
Baca juga: Mengantisipasi Pengeluaran Tak Terduga dalam Bisnis
Jangan asal memilih partner bisnis hanya dengan alasan “ini teman baik saya” atau “saya mau membangun bisnis bersama sahabat saya”. Sebenarnya, gak ada yang salah dengan berbisnis bersama sahabat. Tapi jangan sampai hanya itu alasannya. Sebaik-baiknya teman bisnis adalah mereka yang punya skill khusus yang berbeda denganmu, dan bisa menyempurnakan skill set bisnismu. Contohnya, kamu yang baru lulus studi perhotelan punya cita-cita membuka bisnis penginapan berkonsep bed and breakfast. Untuk mendukung rencana bisnis, kamu tentu butuh strategi marketing dan/atau keuangan yang baik. Kamu bisa mengajak teman yang cakap urusan marketing, yang tertarik dengan ide bisnismu.
Urusan bisnis gak sekadar memulai, mengeluarkan modal, menjalani, lalu keberhasilan dan keuntungan akan datang begitu saja. Di antara menjalani dan keberhasilan ada gap yang tidak kasatmata, yaitu tantangan atau masalah. Jika kamu berhasil melewatinya, tentu bisnismu akan mulai berhasil. Tapi jika tidak, kamu harus siap menghadapi kegagalan. Komitmen kamu dan teman yang berbisnis bersama menjadi penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan yang pasti datang. Selain itu, komitmen juga penting agar kalian terus bertahan walaupun sedang dihadapkan dengan masalah.
Ada banyak tipe kerja sama jika bisnis dibangun oleh lebih dari satu orang. Tapi, bagaimana dengan modalnya? Siapa saja sih yang menyetorkan modal usaha? Bagaimana pembagian hasilnya nanti? Semua hal ini harus dibahas dan dipastikan sebelum bisnis dimulai. Jika kamu butuh teman bisnis yang juga berkontribusi dalam hal modal, kamu harus menyampaikannya sejak awal.
Mau berbisnis tapi belum punya modal yang cukup? Kamu—sendiri maupun bersama temanmu—bisa mengikuti jejak banyak pebisnis yang bekerja pada orang terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal. Dengan perencanaan keuangan dan manajemen gaji yang baik, modal bisnismu bisa terkumpul dalam waktu yang relatif cepat. Wujudkan impianmu memulai bisnis dengan Dream Saver di Jenius. Pada aplikasi Jenius, kamu bisa langsung menentukan target jumlah tabungan dan waktu pencapaiannya. Dengan bunga 2,5% p.a., hasil tabunganmu pun akan jadi lebih maksimal.
Baca juga: 4 Langkah Penting Sebelum Memulai Usaha
Bagaimana, apakah kamu sudah bisa memproyeksikan siapa teman yang bisa diajak berkolaborasi membangun bisnis? Pastikan lima hal di atas sudah aman dan dimiliki teman pilihanmu. Jangan asal pilih ya. Karena ini berurusan dengan bisnis, penyesalan akan datang dengan sederet kerugian materi dan psikologis karena menyangkut hubungan pertemanan.
Penasaran dengan topik-topik lain mengenai bisnis? Kamu bisa bergabung dengan Daya.id yang siap memberikan informasi dan solusi mengenai bisnis dan juga pengembangan diri yang mungkin kamu butuhkan saat membangun bisnis impian.