Belanja, siapa sih yang gak suka? Bahkan ketika kebiasaan ini bergeser ke ranah online, perkembangannya semakin menakjubkan. Kenyamanan dan kemudahan akses adalah salah satu alasan kenapa belanja online lebih diminati. Selain itu, kepraktisan, hemat waktu, juga harga yang umumnya lebih murah turut mendukung kecenderungan banyak orang untuk lebih memilih belanja online daripada datang langsung ke toko.
Walaupun rupa produk hanya dilihat melalui media foto dan tidak secara fisik, kita tetap merasa yakin untuk membeli. Segala kelebihan tersebut membuat akhirnya belanja online jadi kebiasaan yang sulit dikontrol dan sering kebablasan. Supaya bisa tetap menikmati kegiatan belanja online tanpa takut kebablasan, coba perhatikan hal-hal berikut:
Gak hanya belanja bulanan ke supermarket, belanja barang apa pun juga membutuhkan daftar. Sebelum masuk ke situs fashion idaman, coba cek kembali lemari baju kamu atau ingat-ingat apa yang paling kamu butuhkan. Navy dress untuk pernikahan teman bulan depan? Sneakers putih untuk ke kantor? Dengan adanya daftar kebutuhan yang jelas, kamu akan lebih aman dari godaan membeli yang belum tentu akan terpakai atau dibutuhkan dalam waktu dekat.
Kalau shopping adalah prioritas kamu, misalnya belanja baju untuk menunjang pekerjaan tertentu atau beli barang hobi sebagai kolektor, semua tetap bisa kamu lakukan asal ada perencanaan terlebih dahulu. Hitung budget yang kamu butuhkan dari penghasilan bulanan setelah dikurangi nominal yang perlu ditabung dan pengeluaran tetap bulanan. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati belanja setiap bulan dengan lebih terjaga melalui dana yang sudah kamu tentukan sendiri.
Jangan cepat tergiur harga murah yang ditawarkan oleh satu toko online. Sama seperti belanja di dunia nyata, kamu tetap perlu rajin cek barang sejenis di toko online lainnya. Seringkali ada promo tambahan, misalnya gratis biaya pengiriman atau gimmick lainnya, yang akan membuat harga total yang kamu terima lebih murah dari sebelumnya. Walaupun begitu, pastikan kembali keaslian barang dan kredibilitas penjual, baru lakukan pembelian.
Hal yang umum terjadi pada belanja online adalah barang yang kamu beli ternyata tidak sesuai dengan yang kamu mau (ukuran tidak sesuai, misalnya) atau ada kerusakan. Untuk hal ini, beberapa toko online menyediakan layanan after-sales berupa penukaran atau pengembalian barang. Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu aman dari kemungkinan barang tidak terpakai dan menumpuk di lemari.
Untuk beberapa transaksi online, terkadang kita perlu menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Sayangnya, gak sedikit yang segan menggunakan kartu kredit karena alasan keamanan atau tidak memenuhi syarat untuk menggunakan. Untuk itu, kamu bisa menggunakan kartu debit e-Card Jenius sebagai pengganti kartu kredit, karena e-Card terkoneksi jaringan Visa, sehingga bisa kamu gunakan di merchant mana pun yang menerima Visa. Dan melalui fitur Card Center, kamu bisa blokir dan buka blokir kartu langsung dari dalam aplikasi Jenius, jadi keamanan lebih terjamin.
Saat membayar setelah belanja online, seringkali perbedaan rekening bank yang dimiliki malah jadi kendala. Sekali-dua kali mungkin tidak terasa, tapi kalau kamu sering transfer antar bank, biaya transfer yang awalnya sedikit jadi terasa banyak juga. Alih-alih membuka banyak rekening bank atau menumpang transfer ke rekening orang cuma demi penghematan biaya, kenapa gak memanfaatkan bebas biaya transfer antar bank seperti di Jenius? Kamu bisa menikmati hingga 25 kali bebas transfer ke rekening bank apa pun setiap bulannya.
Kalau di mal ada midnight sale atau end of season sale, di online shop atau marketplace juga rajin bikin promo. Selain Harbolnas yang sudah jadi agenda rutin, promo beberapa bank penerbit kartu juga seringkali memberikan keuntungan buat nasabah. Misalnya, program kerjasama Jenius dengan beberapa partner yang sedang berlangsung saat ini.