Keingintahuan akan sesuatu selalu mendorong kita untuk mencari tahu. Bagi para
bookworm, bentuknya adalah membaca buku. Karena itu, kebutuhan untuk membaca akan selalu ada, diikuti oleh kebutuhan untuk selalu memastikan lemari buku tetap penuh dengan ketersediaan buku baru.
Yang sering kali gak disadari adalah waktu senggang untuk membaca semakin berkurang karena banyaknya aktivitas yang harus dilakukan. Ini berbanding terbalik dengan keinginan membeli buku baru yang selalu muncul. Sama seperti para
shopaholic yang membeli barang-barang
fashion atau
make-up, sulit rasanya menahan diri kita untuk gak membeli buku.
The rule of thumb bagi mereka yang suka membaca buku adalah jangan pernah meninggalkan rumah tanpa membawa buku di tangan. Ini karena para
bookworm ingin menghindari situasi ketika harus menunggu dan gak banyak hal yang bisa dilakukan. Ini juga untuk memastikan mereka bisa memanfaatkan kapan pun waktu senggang yang ada untuk membaca tumpukan buku-buku yang sudah terbeli namun belum sempat terbaca.
Walaupun menyenangkan secara emosional, kebiasaan membeli buku tanpa perencanaan ini kurang mendukung secara finansial. Kita terbiasa mengeluarkan uang untuk keperluan hobi dan melupakan banyak hal lainnya yang harus kita utamakan terlebih dahulu. Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini?
Siapkan budget khusus
Pelajari kebiasaan dan pengeluaran selama ini dan
coba mulai atur keuangan bulanan. Setelah mempelajari kehidupan keuanganmu, kamu bisa memperkirakan
budget yang bisa kamu sediakan
khusus untuk hobi bacamu ini.
Budget ini adalah peganganmu setiap bulan untuk membeli buku.
Berkomitmen dan selalu ingatkan diri
Setelah menyiapkan
budget khusus setiap bulan, kamu harus mulai berkomitmen dengan hal ini. Selalu ingatkan dirimu untuk tidak belanja melebihi yang sudah kamu siapkan supaya keuanganmu tetap aman. Pelan tapi pasti, kamu akan ‘terprogram’ dengan kebiasaan baru ini.
Buat wishlist
Kalau kamu melihat buku yang kamu suka, catat judul dan penulisnya, jadikan itu
wishlist kamu. Kalau kamu terbiasa membeli buku
online, masukkan dalam fitur
wishlist yang umumnya tersedia dalam
website-
website penjualan buku
online. Buku gak akan pernah habis, bahkan untuk buku populer, akan selalu ada cetakan baru. Jadi kamu gak perlu takut kehabisan, kamu selalu bisa membeli buku yang kamu inginkan kapan saja.
Baca singkat versi softcopy
Beberapa situs belanja
online umumnya memberikan cuplikan halaman dari buku yang dijual, ini memungkinkan kamu untuk menilai kualitas buku tersebut lebih dari ringkasan di belakang
cover bukunya saja. Dengan begini, kamu bisa menilai mana buku yang cocok untukmu dan mana yang tidak, sehingga kamu terhindar dari kemungkinan membeli buku yang ternyata kurang kamu sukai.
Kunci untuk bisa tetap mengatur keuanganmu bukanlah dengan berhenti melakukannya, melainkan berkompromi dengan dirimu sendiri. Biarkan dirimu menikmati hobi yang kamu suka, tapi masih dalam batas yang wajar untuk kamu lakukan. Kalau memang setelah memperhitungkan keuangan, kamu bisa membeli dua hingga tiga buku atau membelanjakan maksimal Rp500.000 dalam sebulan, berpeganglah pada hal ini.
Jangan lupa juga untuk mendonasikan buku-buku lama yang sudah memenuhi lemari bukumu ya. Beri kesempatan kepada orang lain untuk memperoleh pengetahuan yang sama.