Berbelanja dengan menggunakan kartu debit atau kredit tentu memberikan banyak kemudahan. Kamu gak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak di dompet. Belum lagi beragam penawaran yang dihadirkan khusus untuk pembayaran dengan kartu.
Cara pembayarannya pun semakin berkembang. Dengan pita magnetik, kita terbiasa melakukan pembayaran dengan menggesek kartu (swiping). Dengan adanya chip, pembayaran dilakukan dengan memasukkan kartu ke mesin EDC (dipping). Kini, kehadiran Contactless memungkinkan pembayaran dengan sentuh kartu (tapping).
Perkembangan teknologi ini tentu mempermudah, mempercepat pembayaran, serta membuat proses transaksi lebih aman untuk dilakukan. Sayangnya, hal ini juga diikuti pihak gak bertanggungjawab yang selalu berusaha melakukan penyalahgunaan terhadap kartu debit/kredit yang kamu miliki. Baik secara digital maupun konvensional, kejahatan perbankan akan selalu mengintai. Untuk itu, sebagai pengguna, kita juga perlu lebih waspada dan cermat agar terhindar dari kerugian yang gak diharapkan.
Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Keamanan Saat Melakukan Aktivitas Perbankan
Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui saat menggunakan Kartu Debit Jenius untuk transaksi secara online maupun konvensional:
- Saat akan melakukan transaksi online di situs e-commerce, kamu bisa mengecek keamanan situs dengan memperhatikan URL (Uniform Resource Locator) situs tersebut. Apabila berlogo gembok dan diawali dengan https, bukan http, berarti situs tersebut menggunakan SSL Certificate yang menjamin keamanan situs.
Walaupun begitu, masih ada beberapa halaman dengan logo gembok dan https yang tetap perlu diwaspadai. Umumnya browser yang kamu gunakan akan memperingatimu tentang hal ini. Misalnya browser Google Chrome pada gambar berikut.
- Pernah dengar tentang 3D Secure? 3D Secure adalah lapisan keamanan tambahan dengan mengklarifikasi identitas pemegang kartu saat transaksi online berlangsung. Pada Visa contohnya, sistem ini disebut ‘Verified by Visa’. Cara kerja 3D Secure adalah dengan mengirimkan kode OTP dalam bentuk SMS ke nomor handphone pemegang kartu yang terdaftar di bank terkait. Hindari melakukan transaksi online pada situs e-commerce yang gak dilengkapi 3D Secure. Walaupun transaksi tetap bisa dilakukan, informasi kartumu bisa diambil merchant gak bertanggung jawab untuk melakukan transaksi tanpa meminta otorisasi pada kamu sebagai pemilik kartu. Untuk lebih memahami proses transaksi dengan 3D Secure, simak penjelasannya di bawah ini:
- Yang umumnya terjadi saat akan membayar di restoran adalah membiarkan kartu debit/kredit yang kita miliki dibawa ke kasir untuk pembayaran. Padahal kita gak seharusnya membiarkan kartu tersebut berpindah tangan. Ikuti pramusaji ke kasir dan selalu perhatikan apa yang mereka lakukan pada kartu debit milikmu. Hal ini termasuk gak membiarkan pramusaji atau petugas di kasir mencatat informasi kartu atau menggesek kartu dua kali pada mesin EDC dan mesin kasir. Ini bisa menjadi celah bagi pihak gak bertanggungjawab untuk mengambil informasi pada kartu yang kamu miliki.
- Jenius dilengkapi menu Pengaturan Notifikasi yang memungkinkan kamu untuk mengetahui aktivitas keuangan yang ada pada Jenius. Apabila kamu menerima notifikasi atas transaksi yang gak kamu lakukan, segera blokir sementara kartu debit yang kamu miliki, batasi limit transaksi kartu, atau pindahkan sementara dana yang ada di dalam kartu ke Flexi Saver kamu.
Baca juga: Mengenal Menu Pengaturan Notifikasi di Jenius
- Card Center pada Jenius menyediakan fleksibilitas dalam mengatur limit Kartu Debit Jenius yang kamu miliki. Atur limit transaksi kartu sesuai kebutuhan. Kamu bisa menurunkan limit atau blokir sementara apabila kartu sedang gak digunakan untuk transaksi.
- Selain Card Center, kamu juga bisa meningkatkan keamanan dengan mengatur batas autentikasi transaksi transfer yang kamu lakukan. Pada menu Pengaturan di halaman Profil, terdapat menu Autentikasi Transaksi yang dapat kamu ubah mulai dari Rp1. Sehingga segala transaksi di atas Rp1 yang kamu lakukan dalam aplikasi Jenius membutuhkan autentikasi dengan memasukkan password.
- Tambahan keamanan lainnya yang perlu kamu ketahui adalah dengan membuat PIN yang berbeda untuk setiap Kartu Debit Jenius yang kamu miliki.
Baca juga: Tips Membuat Password dan PIN yang Aman
- Hindari melakukan transaksi pembayaran dengan kartu atau tarik tunai di tempat-tempat yang kurang pengawasan. Begitu pula saat melakukan transaksi online. Pastikan kamu terhubung pada koneksi internet pribadi dan bukan Wi-Fi umum atau VPN gratis.
Baca juga: Sering Menggunakan Wi-Fi di Tempat Umum? Kenali Bahaya dan Pencegahannya
- Jaga data-data pribadi yang berhubungan dengan perbankan seperti PIN dan password, username, nama ibu kandung, alamat, kode OTP, serta informasi yang ada pada kartu. Jangan pernah memberikan informasi tersebut kepada orang lain, termasuk ke karyawan Jenius apalagi pihak gak dikenal yang mengaku karyawan Jenius.
Kemudahan melalui perkembangan digital yang kita rasakan dalam bertransaksi sehari-hari juga harus diikuti kewaspadaan yang lebih tinggi lagi. Hubungi SMBCI Care di 1500 365 apabila kamu menemukan aktivitas mencurigakan atau hal-hal yang gak kamu lakukan pada akun Jenius kamu.
Jenius adalah bagian dari PT SMBC Indonesia Tbk yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).