Think Unthinkable: Jenius Ajak Kamu Keluar dari Pola Pikir yang Sama

Beberapa waktu lalu, berbagai media—dan mungkin juga teman Jenius—menyoroti sebuah billboard yang memang menarik perhatian karena bisa dilihat saat melewati jalanan di tengah kota Jakarta. Billboard tersebut berisi pertanyaan, “Apa ini hidup yang kamu mau?”

Pertanyaan tersebut memang bikin merenung karena kebanyakan orang terkungkung dalam pola pikir yang sama. Maka, sudah saatnya kamu keluar dari perspektif yang sama, kemudian melihat kembali apa yang sebenarnya ingin kamu jalani dalam hidup—untuk maju sesuai apa yang sebenarnya kamu mau.

Begitu pula dengan Jenius yang selalu hadir dengan semangat Think Unthinkable. Semangat inilah yang membuat Jenius menghadirkan lebih dari 40 inovasi dan fitur dengan cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya untuk membantu kehidupan masyarakat digital savvy mendapatkan kehidupan dan finansial yang lebih baik. Jenius selalu berkomitmen membangun pemikiran baru untuk mengelola finansial dan proses perbankan yang belum terpikirkan sebelumnya.

Dalam peluncuran Think Unthinkable Jenius, Irwan Tisnabudi selaku Digital Banking Head Bank BTPN menjelaskan, “Jenius sadar bahwa dalam hidup, kita sering kali terperangkap dalam pola pikir sistematis yang tanpa disadari membatasi potensi diri. Untuk mengajak masyarakat digital savvy keluar dari pola pikir yang sama, Jenius menyerukan semangat Think Unthinkable yang telah dibawa sejak awal dalam membangun konsep life finance. Pola pikir untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan iterasi yang lebih baik, merupakan keberanian Jenius untuk menghadirkan inovasi.”

Think Unthinkable Jenius

Semangat unthinkable dalam menciptakan rangkaian inovasi sudah dimulai sejak awal perjalanan Jenius keluar dari pola pikir perbankan lama yang memungkinkan teman Jenius membuka rekening langsung dari aplikasi tanpa harus datang ke kantor cabang.

Pada tahun diluncurkan, Jenius juga menghadirkan $Cashtag untuk memperkenalkan cara baru bertransaksi yang lebih simpel, cerdas, dan aman. Dengan $Cashtag, teman Jenius dapat mengirim uang dengan nama dan gak perlu menghafal nomor rekening.

Baca juga: Pengenalan Wajah untuk Registrasi dan Unlink Device Lebih Cepat

Gak berhenti berinovasi sampai di situ, Jenius menghadirkan fitur Mata Uang Asing yang membuat layanan jual, beli, serta terima dan kirim mata uang asing jadi lebih mudah. Fitur ini pun semakin berkembang dengan dukungan dan masukan dari para Co.Creators (komunitas Jenius) sehingga kini terdapat 9 mata uang asing di Jenius: USD, SGD, AUD, HKD, GBP, JPY, EUR, THB, dan CNY.

Bahkan, Jenius menutup tahun 2023 lalu dengan Kartu Kredit Jenius yang mendapatkan sambutan hangat. Salah satu inovasi fitur yang dihadirkan adalah mengelola limit sesuai kebutuhan dan memungkinkan teman Jenius untuk menukarkan poin kartu kredit secara online dan real-time langsung dari aplikasi untuk kebutuhan traveling ataupun saldo e-Wallet.

“Semangat Think Unthinkable ini merupakan refleksi diri setelah tujuh tahun lebih hadir sebagai solusi life finance di Indonesia, sekaligus komitmen Jenius dalam menghadirkan inovasi dan perubahan yang semakin relevan bagi masyarakat digital savvy ke depannya,” tutup Irwan.

Think Unthinkable & Teman Jenius

Beberapa teman Jenius pun berbagi cerita yang menginspirasi mereka untuk melakukan hal-hal unthinkable bersama Jenius.

Marvin Sulistio, teman Jenius yang merupakan seorang traveler dan content creator, memutuskan resign dan menjadi full time traveler setelah 11 tahun berkarier sebagai news anchor. Meskipun perjalanannya gak gampang, ternyata jalan yang lebih baik itu selalu ada dan beliau bisa menjalani hidup yang diinginkan.

Semangat serupa juga disampaikan Puty Puar, teman Jenius yang merupakan ilustrator dan founder klub Buibu Baca Buku. Dari lulusan Geologi dan bertahun-tahun bekerja di lokasi pengeboran minyak, ia perlahan mengikuti kata hati berganti karier menjadi ilustrator sampai sekarang.

Perjalanan yang unthinkable gak berhenti di situ, sejak 2018 Puty memberanikan diri membentuk komunitas membaca untuk ibu-ibu. Gak disangka, keputusan itu membawa komunitas tersebut menjadi salah satu NGO (non-governmental organization) yang berkontribusi untuk literasi iklim.

Gak ketinggalan, Maureen Hitipeuw, teman Jenius yang juga merupakan founder komunitas Single Moms Indonesia, berbagi cerita pengalaman Think Unthinkable versinya. “Setelah berpisah, saya sempat merasa berada di titik terendah dalam hidup. Namun, keluarga terus membesarkan hati saya untuk melawan rasa takut itu dan memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru.”

Dengan mendirikan komunitas Single Moms Indonesia, ia bertemu banyak perempuan yang memiliki pengalaman hidup yang sama, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan satu sama lain.

Dengan semangat Think Unthinkable, Jenius mengajak kamu untuk keluar dari pola pikir yang sama. Yuk, temukan inspirasi untuk Think Unthinkable versi kamu bareng Jenius!