Di momen liburan seperti akhir tahun ajaran sekolah atau libur panjang akhir tahun, biasanya ada beberapa tayangan tertentu yang langganan muncul di TV. Home Alone, Love Actually, Harry Potter adalah beberapa dari banyak judul yang bisa dibilang alur ceritanya sudah kita hafal di luar kepala saking seringnya diputar di TV.
Sebenarnya ini gak jadi masalah karena momen liburan biasanya kita habiskan dengan kegiatan yang lebih seru bersama keluarga seperti makan bersama, mengunjungi taman bermain, nonton film box office di bioskop, atau wisata di dalam maupun ke luar negeri.
Sayangnya, semua hal tersebut gak bisa dengan bebas kita lakukan selama masa pandemi ini. Pemerintah menganjurkan untuk menghabiskan momen liburan di rumah aja demi menekan penyebaran virus COVID-19 yang biasanya meningkat pasca libur panjang seperti long-weekend, libur sekolah, atau libur akhir tahun. Pada akhirnya, yang bisa menjadi hiburan kita saat ini ya tontonan selama momen liburan tadi.
Baca juga: Rekomendasi Podcast Lokal untuk Kamu yang #dirumahaja
Luckily, ada layanan streaming yang menampilkan pilihan tayangan yang lebih beragam. Apalagi beberapa rekomendasi berikut lumayan jadi bahasan netizen nih beberapa waktu belakangan ini. Jadi, kalau kamu belum sempat nonton sama sekali, gak ada salahnya menghabiskan waktu dengan binge-watching beberapa series berikut:
Boy meets girl adalah topik yang selalu menarik buat penggemar film-film romcom atau drama romantis. Sayangnya, tren genre ini belakangan makin menurun. Kayaknya udah jarang ya nonton film sekelas Notting Hill, While You Were Sleeping, atau You’ve Got Mail. Menariknya, kisah dua remaja bernama Dash (Austin Abrams) dan Lily (Midori Francis) ini berhasil membawa nuansa romcom yang dulu dengan gaya modern.
Ketika kita ada di masa yang rasanya lebih mudah untuk judge the book by its cover (thanks to Tinder, Bumble and other dating apps!), Dash & Lily berhasil mengangkat kisah romantis dengan rasa ketertarikan yang muncul berawal dari cara berpikir atau karakter terlebih dahulu. Apalagi diikuti permainan cat-and-mouse yang dilakukan keduanya, melalui bertukar buku dan menantang satu sama lain untuk melakukan sebuah misi, penonton jadi dibuat penasaran untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada kedua karakter ini di setiap episodenya.
Kalau menurut netizen, ada aturan khusus untuk nonton The Crown: Play, Pause, Google, Repeat. Ya, karena terinspirasi dari kehidupan keluarga Kerajaan Inggris, kamu akan tergelitik untuk mengecek di Google kebenaran cerita yang ditayangkan. “I know this event, but is that actually what happened?” adalah kalimat yang biasanya terlintas saat nonton serial ini. The Crown berfokus pada karakter Ratu Elisabeth II. Sebagai sosok yang introvert, serial ini mengajak penonton untuk melihat peran dan cara berpikir Ratu Elisabeth II dalam banyak kejadian bersejarah di Inggris.
Season keempat mengambil rentang waktu tahun 1979-1990. Ini adalah periode ketika Pangeran Charles (Josh O’Connor) menikahi Diana Spencer (Emma Corrin) yang hingga kini masih menjadi sosok putri kerajaan paling dikagumi banyak orang di seluruh dunia. Cerita di season ini menyorot usaha Ratu Elisabeth II dalam membantu Pangeran Charles dan Putri Diana menyelamatkan pernikahan mereka, serta hubungannya yang kurang harmonis dengan PM Margaret Thatcher (Gillian Anderson).
The Queen’s Gambit adalah salah satu opening cukup klasik dalam permainan catur yang masih sering dimainkan hingga saat ini. Dari istilah tersebut, teman Jenius yang fasih dengan permainan catur tentu bisa langsung menebak tema serial ini. The Queen’s Gambit mengisahkan Beth Harmon (Anya Taylor-Joy), seorang chess prodigy yang berusaha menjadi pemain catur nomor satu di dunia. Perjuangannya gak hanya dengan melawan banyak pemain tangguh tapi juga dirinya sendiri yang ketergantungan obat penenang dan alkohol.
The Queen’s Gambit juga menyinggung tema feminisme, yang menggambarkan bagaimana wanita di era 1950-an dituntut untuk menikah dan memiliki anak, sedangkan Beth Harmon lebih memilih untuk mengejar cita-citanya menjadi pemain terbaik di dunia catur yang didominasi oleh kaum laki-laki. Walaupun terasa sangat nyata, serial pendek ini sebenarnya merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Walter Tevis.
Di antara beberapa judul spin-offs Star Wars, The Mandalorian termasuk yang paling digemari saat ini. Season pertamanya berhasil membuat penggemar lama Star Wars mengenang kembali trilogi pertama serial ini. Momen tersebut memang gak berhasil diciptakan trilogi ketiga Star Wars, yaitu Episode VII – IX, yang rampung akhir 2019 lalu.
Selain karakter Din Djarin/The Mandalorian yang menarik untuk diikuti, sosok Baby Yoda juga jadi bahasan penggemar. Coba deh googling “Baby Yoda Eating Frog Lady’s Eggs”, ini bahkan jadi perdebatan di dunia maya setelah episode kedua dari season kedua tayang beberapa waktu lalu. Pedro Pascal sendiri, dengan uniknya berhasil membangun karakter Din Djarin hanya melalui gerak tubuhnya dan suaranya yang berat.
Chapter 16 atau episode terakhir season kedua disebut-sebut sebagai an epic finale yang gak boleh dilewatkan. Yang makin bikin penasaran adalah episode tersebut disutradarai oleh Peyton Reed (Ant-Man).
Miriam “Midge” Maisel (Rachel Brosnahan) adalah seorang ibu rumah tangga yang menjalani hidup sempurna bersama suami dan kedua anaknya di kota New York. Semuanya berubah drastis ketika suaminya melarikan diri bersama wanita lain. Merasa apa yang terjadi dalam hidupnya seperti lelucon, tanpa direncanakan ia naik ke panggung sebuah klub malam dan menceritakan kisah hidupnya di hadapan banyak orang. Sometimes bad things have to happen before good things can. Kejadian tersebut akhirnya mengawali karier Midge Maisel sebagai seorang stand-up comedian.
Serial berlatar 1950-an ini mendapat tanggapan positif dan sempat meraih dua penghargaan Golden Globe di tahun 2018 untuk kategori Best Television Series Musical or Comedy dan Best Performance by an Actress in a Television Series Musical or Comedy.
Serial ini menceritakan keseharian Fleabag, (Phoebe Waller-Bridge), seorang wanita muda dengan kepribadian kompleks yang eksentrik. Yang membuat Fleabag menarik adalah karakternya yang sering berbicara ke arah kamera, seakan-akan mengajak ngobrol penonton. Ini membuat kita terhubung dan memahami cara berpikir Fleabag yang unik sekaligus konyol.
Kalau kamu penggemar British comedy, kamu pasti akan menyukai Fleabag. Presiden Barrack Obama sendiri sempat nge-tweet soal Fleabag yang masuk dalam daftar serial TV favoritnya, yang kemudian dibalas oleh Phoebe Waller-Bridge dengan ucapan terima kasih saat menerima penghargaan Golden Globe tahun ini untuk kategori Best Performance by an Actress in a Television Series Musical or Comedy dan Best Television Series Musical or Comedy. Walaupun terbilang sukses, sayangnya Fleabag gak akan dibuat kelanjutannya.
Baca juga: Rekomendasi Serial dan Film Dokumenter yang Wajib Kamu Tonton
Selain enam serial di atas, judul lainnya yang juga worth mentioning adalah Watchmen, The Witcher, The Haunting, Modern Love. Kalau belum sempat nonton, pas banget jadi pilihan binge-watching nanti. Kalau pun sudah, gak ada salahnya ditonton lagi.
Nah, dari judul-judul di atas, tinggal kamu pilih deh mau nonton yang mana duluan. Sebagian besar serial tersebut memang tayang di Netflix. Kalau kamu sudah berlangganan Netflix dengan Kartu Debit Jenius, kamu bisa langsung memasukkan judul-judul tersebut ke dalam daftar tonton. Jangan lupa, pastikan saldo di Kartu Debit Jenius kamu selalu terisi sesuai nominal penagihan ya. Supaya kamu terbebas dari denda kekurangan dana dan subscription Netflix kamu bisa tetap jalan.
Stay safe and enjoy your staycation!