Teman Jenius, apakah kamu tau bahwa seluruh kartu debit dengan teknologi magnetic stripe—garis hitam di belakang kartu—sudah tidak bisa digunakan dan diganti dengan teknologi chip? Simak informasi berikut yuk demi keamanan dan kenyamananmu dalam bertransaksi menggunakan Jenius.
Bank Indonesia mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2022, kartu debit dan kartu kredit berbasis magnetic stripe sudah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di Indonesia. Nantinya, semua kartu dengan teknologi magnetic stripe harus diganti dengan kartu debit/kredit baru berbasis chip dengan ciri kotak kecil berwarna emas yang berada di bagian depan kartu.
Kebijakan ini diberlakukan mempertimbangkan keamanan kartu debit berteknologi chip yang dinilai lebih tinggi karena tidak mudah untuk diduplikasi. Dengan begitu, nasabah dapat terhindar dari kejahatan skimming atau penggandaan kartu yang masih marak dilakukan oleh pelaku kejahatan keuangan.
Kabar baiknya, sejak awal Kartu Debit Jenius sudah dilengkapi teknologi magnetic stripe dan chip sekaligus, sehingga kamu tidak perlu repot mengganti kartu. Secara sistem pun Jenius telah menonaktifkan magnetic stripe pada Kartu Debit Jenius, sesuai arahan Bank Indonesia melalui Surat Edaran No.17/52/DKSP tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number (PIN) 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang Diterbitkan di Indonesia.
Untuk menghindari segala modus kejahatan yang dapat terjadi, perlu kamu ketahui bahwa penonaktifan magnetic stripe ini tidak akan berdampak apa pun pada Kartu Debit Jenius milikmu. Kamu tetap bisa menggunakan m-Card maupun x-Card—dengan chip yang sudah tertanam—untuk transaksi online maupun offline seperti biasa.
Satu hal yang perlu diantisipasi, Kartu Debit Jenius tidak akan dapat digunakan pada mesin ATM (Automated Teller Machine) dan mesin EDC (Electronic Data Capture) di Indonesia yang masih dan hanya menggunakan teknologi magnetic stripe. Bila kamu tidak sengaja mencoba menggunakan mesin-mesin tersebut, kartu kamu akan terdeteksi sebagai magnetic stripe yang kemudian akan membuat transaksi tarik tunai, transfer debit, atau pembayaranmu ditolak. Untuk kelancaran transaksi, kamu bisa memastikannya kepada bank penyedia mesin ATM dan mesin EDC.
Baca juga: Tips Aman Bertransaksi dengan Kartu Debit Jenius Visa Contactless
Waspadai oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan bantuan mengganti kartu, karena Jenius tidak menyediakan layanan penggantian kartu melalui booth maupun media lain seperti aplikasi messaging (WhatsApp, Line, Telegram), telepon, e-mail, juga media sosial.
Kamu selalu bisa mengganti dan mengaktifkan Kartu Debit Jenius langsung dari halaman Cards pada aplikasi Jenius kamu. Selain itu, proses pemblokiran dan pembukaan blokir kartu, penggantian PIN, hingga request kartu debit tambahan (x-Card) juga bisa kamu lakukan secara mandiri, tanpa bantuan dari Jenius Crew.
Baca juga: Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Jenius
Jika kamu mengalami kendala atau punya pertanyaan lain mengenai Kartu Debit Jenius, jangan ragu untuk menghubungi SMBCI Care di 1500365, e-mail melalui [email protected], atau Twitter resmi @jeniushelp yang bercentang biru.