Kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi termasuk hal yang gak diharapkan seperti kehilangan pekerjaan, mobil rusak, sakit, atau kejadian lainnya. Semua itu akan mempengaruhi kondisi keuangan.
Dalam hal kehilangan pekerjaan misalnya, kita tetap harus mengeluarkan uang untuk makan, transportasi, atau membayar tagihan sampai kita mendapatkan pekerjaan baru selanjutnya. Kita butuh
buffer selama situasi tersebut berlangsung agar hal ini gak mempengaruhi alokasi pengeluaran yang sudah tetap setiap bulannya.
Buffer berupa Dana Darurat ini bisa kamu siapkan dari sekarang dan tentunya gak bisa dianggap remeh.
Bagaimana cara saya memulai menyimpan Dana Darurat?
Sama seperti menabung, kamu bisa mulai menyisihkan uang setiap bulannya. Bedanya, kamu memiliki tujuan yang pasti terhadap uang yang kamu tabung. Ada waktu yang jelas kapan uang ini akan kamu pakai. Sedangkan untuk Dana Darurat, kita belum tahu uang ini akan dipakai untuk apa, berapa jumlah yang dibutuhkan, dan kapan akan dibutuhkan. Walaupun begitu, gak ada salahnya kapan pun kamu menerima uang tambahan, simpanlah untuk Dana Darurat ini.
Berapa minimum jumlah uang di dalam Dana Darurat yang harus disiapkan?
Kembali ke situasi apabila kamu berhenti bekerja, rata-rata proses pencarian hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan baru membutuhkan waktu tiga bulan. Selama waktu tersebut, seluruh pengeluaran tetap bulanan kamu harus bisa tertutupi. Bisa dibilang total pengeluaran selama tiga bulan adalah minimal jumlah uang yang harus kamu miliki dalam Dana Darurat kamu.
Ada juga yang memilih untuk membuat batasan minimum dari keseluruhan gaji selama tiga bulan sebagai pengganti total pengeluaran. Ini berarti uang yang bisa disimpan sebagai Dana Darurat pun lebih banyak.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah perhitungan di atas berlaku apabila kamu masih berstatus lajang. Kalau sudah menikah, perhitungan di awal tadi harus dikalikan dua. Kalau kamu berstatus menikah dan memiliki anak, dikalikan tiga. Begitu seterusnya.
Bagaimana cara saya menjaga agar Dana Darurat saya tidak terpakai?
Simpan Dana Darurat di tempat yang gak bisa kamu akses dengan mudah, misalnya dalam rekening terpisah dari rekening utama yang kamu pakai untuk transaksi harian atau bulanan. Ini untuk menghindari dana tersebut terpakai dengan atau tanpa kamu sadari.
Dana Darurat juga harus aman dari risiko. Ini berarti hindari menginvestasikan Dana Darurat kamu dalam bentuk reksa dana, mata uang asing atau saham.
Kamu juga bisa menyimpan Dana Darurat ini dalam bentuk deposito. Walaupun begitu, sebagian besar deposito bersifat mengikat dalam jangka waktu tertentu. Pastikan memilih deposito yang memungkinkan kamu untuk menarik dana ini kapan saja kamu butuhkan, seperti
Maxi Saver.
Baca juga: Lima Kejadian yang Memperbolehkanmu Menggunakan Dana Darurat
Kita gak akan pernah tau kapan kita akan membutuhkan Dana Darurat, karena itu jangan pernah meremehkan hal ini. Sebelum memiliki Dana Darurat, bisa dibilang kamu belum benar-benar stabil secara finansial.