Mengapa Jenius Aman

writter Bucimuchal Pujakemi

Dalam hal kerahasiaan informasi pribadi, kita cenderung memiliki naluri yang besar untuk menjaganya agar gak bocor ke tangan yang salah. Mulai dari PIN smartphone hingga hal yang lebih sensitif seperti akses ke informasi yang berhubungan dengan keuangan.

Banyaknya tindak kejahatan yang berusaha, dengan berbagai cara, mengambil informasi pribadi tentu membuat kita jadi lebih waswas. Apalagi di era digital dan kehadiran bank seperti Jenius yang sepenuhnya bisa kamu akses melalui smartphone. Kekhawatiranmu di awal saat registrasi akun Jenius tentu bisa dimaklumi.

Walaupun begitu, sebagai bagian dari SMBC Indonesia, Jenius tentunya sangat mengutamakan dan menjamin keamanan data para nasabah. Berbagai lapisan keamanan telah disiapkan untuk memproteksi akunmu dari kemungkinan-kemungkinan yang gak dinginkan. Apa saja sistem keamanan tersebut?

Username dan Password

Setelah registrasi dan mengaktivasi akun Jenius, sistem akan secara otomatis menentukan alamat e-mail yang kamu daftarkan di Jenius sebagai username kamu. Walaupun begitu, kamu bisa mengganti username tersebut dengan mengakses halaman Profil dalam aplikasi Jenius.

Password di aplikasi Jenius dibutuhkan saat melakukan perubahan informasi pribadi seperti alamat, e-mail, PIN, serta untuk memverifikasi transaksi yang kamu lakukan. Password harus terdiri dari minimal 8 karakter kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka dan karakter khusus (seperti ‘_’ atau ‘!’).

Lalu, bagaimana kalau lupa password?

Lupa password memang lumrah terjadi, tapi kalau kejadiannya saat sedang melakukan transaksi menggunakan Jenius, bisa-bisa malah bikin panik. Tenang, ada solusi untuk ini. Lakukan langkah-langkah berikut untuk me-reset password kamu:

  1. Tekan tombol RESET pada layar log in
  2. Masukkan alamat e-mail yang telah terdaftar di Jenius
  3. Masukkan 6 angka kode verifikasi yang telah dikirim melalui SMS ke nomor handphone-mu
  4. Masukkan 3 angka kode CVV dan tanggal kadaluwarsa m-Card Jenius kamu
  5. Lalu pilih LANJUT
  6. Masukkan password baru dan konfirmasi password
  7. Jika sudah sesuai, tekan LANJUT
PIN Perangkat

Saat akan log in ke aplikasi Jenius, kamu diminta untuk memasukkan PIN yang terdiri dari 6 angka, bukan? Nah, inilah yang dinamakan PIN perangkat. PIN ini juga dibuat saat proses registrasi akun Jenius kamu.

Khusus perangkat yang memiliki fitur fingerprint, kamu bisa menggunakannya sebagai alternatif log in ke aplikasi. Cara mengaktifkannya pun mudah. Saat log in ke aplikasi Jenius, kamu akan menerima pesan yang menawarkan untuk mengaktifkan fitur tersebut. Setelah itu, ikuti langkah yang diberikan.

PIN Kartu

Seperti kartu debit pada umumnya, Kartu Debit Jenius juga membutuhkan PIN untuk bertransaksi, baik di mesin ATM atau pun melalui mesin EDC. Walaupun dianjurkan untuk membuat PIN kartu yang berbeda dari PIN perangkat, tapi kamu tetap bisa membuat PIN yang sama untuk keduanya.

Apa yang harus dilakukan kalau lupa PIN perangkat atau PIN kartu?

Jika lupa PIN perangkat, kamu masih bisa log in menggunakan password lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Pada saat kamu salah memasukkan PIN, akan muncul notifikasi bahwa terjadi kegagalan proses log in pada bagian atas layar handphone-mu.
  2. Pilih Unlink Device untuk masuk ke halaman log in Jenius.
  3. Pilih Saya sudah punya akun untuk log in.
  4. Masukkan username dan password, lalu akan muncul layar verifikasi.
  5. Masukkan 6 digit kode verifikasi yang dikirimkan lewat SMS ke nomor handphone yang sudah terdaftar di Jenius.
  6. Buat PIN baru (PIN bisa sama dengan PIN sebelumnya)

Lalu jika lupa dengan PIN kartu, kamu bisa langsung membuat PIN baru di fitur Card Center dan memilih kartu yang ingin kamu ubah PIN-nya, lalu klik menu yang ada di kanan atas, dan pilih Ubah PIN.

Nah, dengan mengenal dan memanfaatkan fungsi dari masing-masing sistem keamanan tersebut, kamu gak perlu lagi khawatir data-datamu jatuh ke pihak yang salah. Untuk pertanyaan lebih lanjut tentang fitur dan keamanan Jenius, kamu bisa mengakses www.jenius.com atau bertanya langsung ke SMBCI Care melalui telepon ke 1500 365.


Artikel lainnya