Dalam hal kerahasiaan informasi pribadi, kita cenderung memiliki naluri yang besar untuk menjaganya agar gak bocor ke tangan yang salah. Mulai dari PIN smartphone hingga hal yang lebih sensitif seperti akses ke informasi yang berhubungan dengan keuangan.
Banyaknya tindak kejahatan yang berusaha, dengan berbagai cara, mengambil informasi pribadi tentu membuat kita jadi lebih waswas. Apalagi di era digital dan kehadiran bank seperti Jenius yang sepenuhnya bisa kamu akses melalui smartphone. Kekhawatiranmu di awal saat registrasi akun Jenius tentu bisa dimaklumi.
Walaupun begitu, sebagai bagian dari SMBC Indonesia, Jenius tentunya sangat mengutamakan dan menjamin keamanan data para nasabah. Berbagai lapisan keamanan telah disiapkan untuk memproteksi akunmu dari kemungkinan-kemungkinan yang gak dinginkan. Apa saja sistem keamanan tersebut?
Setelah registrasi dan mengaktivasi akun Jenius, sistem akan secara otomatis menentukan alamat e-mail yang kamu daftarkan di Jenius sebagai username kamu. Walaupun begitu, kamu bisa mengganti username tersebut dengan mengakses halaman Profil dalam aplikasi Jenius.
Password di aplikasi Jenius dibutuhkan saat melakukan perubahan informasi pribadi seperti alamat, e-mail, PIN, serta untuk memverifikasi transaksi yang kamu lakukan. Password harus terdiri dari minimal 8 karakter kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka dan karakter khusus (seperti ‘_’ atau ‘!’).
Lupa password memang lumrah terjadi, tapi kalau kejadiannya saat sedang melakukan transaksi menggunakan Jenius, bisa-bisa malah bikin panik. Tenang, ada solusi untuk ini. Lakukan langkah-langkah berikut untuk me-reset password kamu:
Saat akan log in ke aplikasi Jenius, kamu diminta untuk memasukkan PIN yang terdiri dari 6 angka, bukan? Nah, inilah yang dinamakan PIN perangkat. PIN ini juga dibuat saat proses registrasi akun Jenius kamu.
Khusus perangkat yang memiliki fitur fingerprint, kamu bisa menggunakannya sebagai alternatif log in ke aplikasi. Cara mengaktifkannya pun mudah. Saat log in ke aplikasi Jenius, kamu akan menerima pesan yang menawarkan untuk mengaktifkan fitur tersebut. Setelah itu, ikuti langkah yang diberikan.
Seperti kartu debit pada umumnya, Kartu Debit Jenius juga membutuhkan PIN untuk bertransaksi, baik di mesin ATM atau pun melalui mesin EDC. Walaupun dianjurkan untuk membuat PIN kartu yang berbeda dari PIN perangkat, tapi kamu tetap bisa membuat PIN yang sama untuk keduanya.
Jika lupa PIN perangkat, kamu masih bisa log in menggunakan password lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Lalu jika lupa dengan PIN kartu, kamu bisa langsung membuat PIN baru di fitur Card Center dan memilih kartu yang ingin kamu ubah PIN-nya, lalu klik menu yang ada di kanan atas, dan pilih Ubah PIN.
Nah, dengan mengenal dan memanfaatkan fungsi dari masing-masing sistem keamanan tersebut, kamu gak perlu lagi khawatir data-datamu jatuh ke pihak yang salah. Untuk pertanyaan lebih lanjut tentang fitur dan keamanan Jenius, kamu bisa mengakses www.jenius.com atau bertanya langsung ke SMBCI Care melalui telepon ke 1500 365.