Teman Jenius pasti sering mendengar soal decluttering—atau bahkan sudah menerapkannya. Di Jepang, metode ini dikenal sebagai seiri atau secara harfiah diartikan sebagai penyortiran atau pengorganisasian.
Seiri adalah gerakan memisahkan antara barang penting dan gak penting. Seiri sendiri sebenarnya salah satu dari metode yang digunakan untuk mencipatakan tempat kerja yang ideal, tapi sering diterapkan untuk kehidupan sehari-hari.
Bahkan, kamu mungkin juga familier dengan istilah Konmari yang dipopulerkan oleh Marie Kondo dalam bukunya: The Life Changing Magic of Tidying Up yang populer di tahun 2010 (bahkan sempat diangkat jadi serial di tahun 2019!).
Metode Konmari ini pun berangkat dari gagasan seiri.
Lantas, apa sih yang membuat seiri ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang? Lalu, bagaimana menerapkan metode seiri dalam perencanaan keuangan?
Marie Kondo pernah mengungkap bahwa dengan mengurangi tumpukan barang-barang di rumah, kamu bisa hidup dengan lebih bahagia. Hal ini juga senada dengan konsep seiri.
Dengan menerapkan metode seiri, berarti kamu menekankan pentingnya menyimpan dan merawat barang-barang yang betul-betul bermanfaat atau memiliki kenangan kuat buat kamu.
Pertanyaan kuncinya adalah, “Apakah sebuah barang membangkitkan perasaan gembira?”
Baca juga: Hidup Kaya Pakai Cara Ala Jepang
Kalau gak, maka sebaiknya barang tersebut kamu berikan ke pihak-pihak yang membutuhkan.”
Pertanyaan kunci tersebut otomatis menimbulkan 3 efek sekaligus, yakni:
mengurangi tumpukan barang,
membuat rumah menjadi lebih lega dan menciptakan lebih banyak ruang beraktivitas, dan
memberikan kepuasan batin saat melihat barang yang didonasikan bermanfaat bagi orang lain.
Beberapa pakar menyatakan metode seiri seperti yang diterapkan Konmari mengurangi kompleksitas hidup dan tingkat stres. Jadi bisa dibilang berbenah rumah juga memberi dampak positif secara psikis dan memberi rasa tenang bagi dirimu.
Metode seiri bisa juga kamu pakai untuk mengurangi tingkat stres keuangan lho. Nah, Jenius akan berbagi beberapa tips untuk berbenah “dompet”!
Marie Kondo menyarankan untuk menenangkan diri dan melakukan visualisasi sebelum mulai berbenah. Ini juga bisa kamu terapkan sebelum kamu memulai financial decluttering alias merapikan pengaturan keuangan kamu.
Agar proses visualisasi bisa dilakukan dengan optimal, ada baiknya kamu melakukan digital detox—detoks digital.
Baca juga: Perlu Gak sih Detoks Media Sosial?
Kamu bisa lho mengurangi screen time HP, laptop, ataupun tablet. Hal ini gak cuma bantu mengurangi tingkat stres, tapi juga memberi “waktu hening” untuk melakukan refleksi keuangan.
Kategorisasi ala seiri ini bisa kamu terapkan dalam 2 hal:
jenis pengeluaran seperti tabungan dan investasi, biaya hidup, serta biaya senang-senang, dan
tujuan tabungan dan investasi seperti pemenuhan dana darurat, asuransi, serta tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Coba reviu tujuan keuangan kamu dan pastikan tujuan-tujuan tersebut realistis dan bisa dicapai.
Setelah melakukan kategorisasi untuk setiap rupiah yang dikeluarkan, saatnya kamu mulai berbenah! Pertanyaan kunci yang bisa membantu kamu dalam “berbenah dompet” antara lain:
Apakah berlangganan 5 jenis layanan berbayar untuk streaming lagu, film, dan olahraga membawa kegembiraan? Apakah kegembiran kamu akan berkurang jika kamu hentikan 1-2 langganan?
Untuk tabungan dan investasi, apakah sekarang saatnya menambah polis asuransi?
Apakah dana darurat sudah terpenuhi? Perlukah melakukan switching reksa dana biar rencana traveling bisa dipercepat?
Jenius selalu berusaha menjawab kebutuhan kamu, termasuk dalam berbenah keuangan.
Setelah melakukan kategorisasi, kamu bisa melakukan monitoring pengeluaran secara periodik dengan fitur Moneytory. Untuk melindungi dirimu dan orang-orang dekatmu, Jenius juga memungkinkan kamu memiliki asuransi jiwa yang terjangkau dan gak perlu ribet.
Untuk investasi, reksa dana di Jenius bisa dibeli mulai dari Rp10.000, agar kamu bisa segera mulai investasi tanpa perlu menunggu mengumpulkan dana besar. Apalagi, Jenius ada program PUNDI Jenius Reksa Dana. Setiap pembelian reksa dana selain pasar uang, mulai dari Rp100.000, akan mendapat 1 tiket undian dengan hadiah utama jalan-jalan ke Jepang! Kumpulkan 100 tiket hingga 31 Januari 2025, ya.
Siapa tau di Jepang sana kamu bisa menemukan gaya hidup yang bisa diterapkan di sini!
Pssst…program PUNDI gak berlaku untuk pembelian reksa dana pasar uang ya. Informasi lebih lanjut bisa kamu baca di sini. Yuk, mulai investasi sekarang juga!