Sama seperti tahun lalu, Ramadan dan Lebaran tahun masih harus kita jalani dengan cara yang berbeda.
Kalau tahun-tahun sebelumnya kita bisa melalui Ramadan bersama teman dan keluarga, kali ini kita harus melewatkan kesempatan untuk bersilaturahmi sampai waktu yang memungkinkan.
Kalau tahun-tahun sebelumnya membayangkan perjalanan bolak-balik ke dan dari kampung halaman rasanya sudah melelahkan, tahun ini kita berharap kita berada di perjalanan tersebut untuk bertemu keluarga tersayang dan merayakan Lebaran bersama-sama.
Kini, kebersamaan dengan keluarga besar dan teman hanya bisa kita rasakan melalui video call atau telepon. Memang benar, rindu itu baru akan muncul setelah kita merasa kehilangan.
Selain kesempatan berkumpul bersama keluarga, ada hal lain yang pasti kita rindukan, yaitu makanan khas Lebaran yang kita santap sambil bercengkerama. Apalagi bagi mereka yang hanya bisa menyantap makanan-makanan ini saat pulang ke kampung halaman, pasti bikin lebih kangen lagi :(
Baca juga: 5 Inspirasi Parsel Spesial Lebaran untuk Berbagi Kebahagiaan
Kudapan manis:
Siapa yang gak kenal penganan lembut dan legit berisi selai nanas ini? Nastar bisa dibilang adalah salah satu kue kering klasik yang tetap jadi favorit sampai sekarang. Dulu, membuat nastar rasanya butuh waktu dan usaha, mulai dari nanas yang harus diparut hingga variasi bentuk nastar dengan hiasan cengkeh atau daun yang butuh ketelatenan saat dibuat. Kini, nastar lebih populer dengan bentuk bulat sederhana tapi tetap dengan rasa manis dan gurih yang klasik.
Sama seperti nastar, kaasstengels adalah penganan warisan budaya Belanda. Namanya sebenarnya menggambarkan kue kering itu sendiri; kaas yang artinya keju dan stengels yang artinya stik. Resep kaasstengels yang pas adalah yang bentuknya tetap kokoh saat disajikan, tapi renyah dan lumer di mulut dengan keju yang berasa banget. Duh, Lebaran rasanya belum lengkap ya tanpa melihat toples kaasstengels ini di meja.
Kue kering berbentuk bulan sabit dengan taburan gula halus ini juga pasti kamu temukan di hari Lebaran. Resep putri salju klasik biasanya dengan kacang mede. Bahan ini yang membuat rasa kue putri salju gurih. Walaupun begitu, kalau gak sempat membeli kacang mede atau harganya agak mahal buat kamu, kini banyak resep kue putri salju tanpa kacang mede yang bisa kamu coba. Gak hanya itu, sekarang ada varian kue putri salju dengan cokelat, keju, dan bahkan pandan yang memberikan warna hijau pada kue.
Kue dengan bentuk tipis dan memanjang mirip lidah kucing ini enak banget dimakan sambil ngeteh atau ngopi. Bahan dasar kue lidah kucing juga cukup sederhana, yaitu susu, terigu, margarin, dan gula halus. Selanjutnya tinggal ditambah bahan-bahan lain sebagai perasa atau pewarna. Misalnya, cokelat bubuk untuk lidah kucing rasa cokelat, matcha untuk lidah kucing rasa green tea, atau pewarna makanan untuk membuat lidah kucing pelangi.
Adonan kue semprit kurang lebih mirip dengan adonan kulit nastar, tapi lebih encer. Disebut semprit karena adonan kue ini disemprot dengan cetakan spuit atau semprit berbentuk bunga. Hasil akhirnya sendiri bisa dibiarkan berbentuk bunga sesuai cetakan atau ditambahkan hiasan di atasnya seperti kismis, chocochip, cokelat chacha warna-warni, atau yang lebih klasik dengan selai nanas yang kamu pakai sebagai isian nastar.
Makanan ‘berat’:
Makan ketupat di hari Lebaran sudah jadi tradisi sejak lama. Jadi aneh rasanya kalau gak menikmati ketupat di hari raya, apalagi dengan makanan pendamping khas Lebaran lainnya. Menariknya, walau setiap daerah menyajikan makanan atau lauk yang berbeda-beda, kebanyakan selalu dimakan bersama ketupat. Kalau kamu, paling suka makan ketupat dengan lauk pendamping apa?
Hidangan ayam dan santan ini memang bisa dimakan sepanjang tahun, tapi beda rasanya ketika dimakan bersama ketupat di hari raya. Bagi yang biasanya menikmati opor ayam buatan ibu saat pulang ke kampung halaman, memasak opor ayam sendiri jadi alternatif untuk melepas kangen. Walaupun banyak bumbu yang harus kamu persiapkan, sekarang banyak juga kok video tutorial memasak opor ayam yang mudah untuk diikuti. Nah, saat makan, jangan lupa taburi bawang goreng di atasnya ya supaya lebih nikmat.
Semur adalah lauk lainnya yang wajib ada dalam santapan Lebaran. Semur biasanya berisi daging sapi, kentang dan telur rebus, tapi ada juga yang lebih memilih memakai daging ayam. Kuahnya yang gurih manis rasanya pas dipadukan dengan kuah opor. Setuju gak? Nah, bahan penting yang memberikan rasa gurih tersebut adalah kemiri sangrai yang ditambahkan pada kuah sesuai selera. Kalau gak punya kemiri di dapur, banyak juga resep-resep semur tanpa kemiri yang bisa kamu coba lho.
Bisa dibilang sambal goreng ati itu ibarat durian: either you love it or hate it. Bagi yang gak suka petai dan ati/ampela, makanan ini gak akan dilirik sama sekali. Bagi yang suka, pasti langsung mengincar makanan ini untuk dicicipi. Nikmatnya bisa dibilang guilty pleasure! Karena enak di awal tapi aroma petai bikin waswas setelahnya.
Untuk makanan yang sudah dua kali dinobatkan sebagai makanan terbaik sedunia oleh CNN, nikmatnya rendang memang bikin kangen. Apalagi karena membuat makanan berbahan dasar daging sapi ini butuh waktu lama sampai benar-benar enak, jadi biasanya hanya bisa disantap di waktu-waktu tertentu, salah satunya di hari Lebaran. Makan rendang dengan nasi hangat aja rasanya udah enak banget, apalagi dengan ketupat dan opor. Nah, buat jenis rendangnya sendiri kamu lebih suka yang asli Minang dengan warna hitam pekat, lebih berminyak, dan asin, atau khas Jawa yang berwarna kecokelatan, lebih basah, dengan daging lebih keras?
Di antara lauk pendamping ketupat lainnya yang mengandung daging, sayur lodeh menjadi penyeimbang santapan Lebaran. Banyak yang memakai pepaya muda untuk sayur lodeh, tapi kalau lebih suka manis, bisa memakai labu siam.
Selain makanan di atas, apa lagi menu lainnya yang biasa kamu santap saat Lebaran?
Baca juga: Masak Makanan Ala Restoran Selama #dirumahaja
Membahas makanan-makanan tersebut pasti bikin kangen rumah dan keluarga. Teringat bangun tidur di pagi hari Lebaran dan mencium aroma masakan ibu.
Sayangnya, kita harus menahan diri gak merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. Untuk kali ini, kita harus berjarak dengan orang-orang yang kita sayang. Untuk kali ini, kita harus menunda pulang agar bisa merasakan hangatnya kebersamaan nanti.
Walaupun begitu, kamu masih bisa kok berbagi dengan caramu melalui kirim-kiriman hantaran berupa makanan-makanan di atas. Walaupun gak bisa bersama secara fisik, tapi melalui hantaran tersebut, perhatianmu terhadap keluarga dan teman terdekat akan tetap tersampaikan.
Belum punya Jenius untuk membantumu berbagi kebahagiaan dari rumah? Yuk, download dan aktivasi Jenius sekarang!