Menikah berarti menyelaraskan dua kepribadian dengan tujuan hidup berbeda. Proses penyelarasan ini dimulai dengan diskusi bersama pasangan tentang segala hal yang menyangkut kepentingan masing-masing maupun bersama ke depannya. Salah satu yang penting untuk dibahas adalah urusan finansial.
Segala keputusan yang diambil memiliki konsekuensi finansial, ini berlaku juga dalam kehidupan berkeluarga. Karena itu, banyak yang memutuskan untuk membuat rekening bersama sebagai langkah awal untuk mengantisipasi pengeluaran masa depan yang menyangkut keluarga. Gak sedikit pula yang masih meneruskan tabungan masing-masing yang sudah ada karena setiap pribadi tentunya memiliki kebutuhan personal yang ingin dipenuhi.
Gak hanya soal keputusan membuat tabungan bersama, ada hal-hal seputar keuangan lainnya yang harus didiskusikan juga lho. Berikut financial checklist yang harus kamu dan pasangan bahas sebelum menikah:
Baca juga: Money Dates bersama Pasangan untuk Mengatur Keuangan Keluarga
Cara kamu dan pasangan membelanjakan uang adalah hal yang perlu masing-masing ketahui. Setiap orang punya kebiasaan spending yang berbeda, ada yang mengeluarkan uang untuk hobi, misalnya mengoleksi action figure, lego, dan lainnya. Ada juga yang mengalokasikan budget untuk skincare, mencoba tempat makan atau ngopi baru, dan masih banyak lagi. Kenali kebutuhan dan keinginan masing-masing. Tentukan juga tabungan yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan tersebut. Diskusikan pula frekuensi pengeluaran yang baik untuk kepentingan bersama.
Baca juga: Atur Alokasi Pengeluaran dengan x-Card Jenius
Kondisi keuangan masing-masing juga penting untuk diketahui kedua belah pihak. Apakah kalian memiliki utang? Jumlah, lama waktu sisa pembayaran, cara membayarnya tentu harus dibicarakan bersama. Di sini, kejujuran sangatlah penting, karena sebelum utang tersebut lunas, akan sulit bagi kalian berdua untuk menabung dengan maksimal. Hal ini juga mempengaruhi usaha kalian untuk meraih tujuan keuangan kalian nantinya.
Begitu pula dengan tanggungan. Sama seperti utang, kalian juga perlu saling terbuka mengenai tanggungan yang perlu dipenuhi, entah itu orang tua, adik/kakak, atau anggota keluarga dan kerabat lainnya. Mulai dari siapa saja yang menjadi tanggungan, berapa lama hingga berapa dana yang dibutuhkan harus dibahas secara terbuka.
Setelah terbuka mengenai kondisi saat ini, saatnya membahas soal masa depan. Utarakan apa yang mau menjadi tujuan finansial kalian nanti, masing-masing maupun bersama, mulai dari jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
Untuk tujuan jangka pendek dan menengah, coba bahas soal liburan keluarga, pilihan tempat tinggal, kendaraan, hingga keinginan untuk memiliki anak bersama pasangan. Rumah atau apartemen? Beli sendiri atau menyewa dulu? Di pusat atau pinggiran kota? Mobil jenis apa yang ingin dimiliki? Berapa jumlah anak yang ingin kalian rencanakan? Ini nantinya berpengaruh terhadap dana pendidikan yang harus dikumpulkan. Pertimbangkan jawaban untuk tiap-tiap pertanyaan tersebut bersama pasangan ya.
Baca juga: Siapkan Uang Muka Properti Pertama Mulai Sekarang
Untuk jangka panjang, kalian bisa membahas soal dana pensiun. Walaupun hal ini bebas didiskusikan kapan saja, gak ada salahnya untuk dibahas sejak awal. Kalau kalian bisa mulai menyisihkan uang untuk dana pensiun bersama sedini mungkin, tentu akan lebih baik.
Baca juga: Siapkan Dana Pensiun Dengan Compound Interest
Soal investasi juga harus dibahas secara terbuka. Apakah sudah melakukan atau baru akan memulai investasi? Diskusikan hal ini bersama pasangan. Kalau belum memulai, kamu dan pasangan bisa mempertimbangkan apa investasi yang tepat untuk dilakukan. Hal ini bisa diawali dengan menyisihkan tabungan untuk kebutuhan ini nantinya.
Selain membahas soal lima hal di atas, kamu juga bisa membahas soal perjanjian prenuptial bersama pasangan. Perjanjian ini bertujuan untuk memperjelas dan menjaga aset kamu dan pasangan jika terjadi hal yang gak diinginkan. Gak ada salahnya untuk mengetahui dan membahas soal perjanjian ini apabila dianggap perlu.
Bahasan tentang keuangan ini tentu akan terasa lebih mudah apabila kamu dan pasangan sudah terbiasa mengatur keuangan bersama sejak masih pacaran. Contohnya yang dilakukan salah satu #temanjenius bernama Ika yang mengalokasikan dana pacaran ke dalam satu x-Card. Kebiasaan ini bisa diteruskan sampai menikah nanti.
Dalam membahas financial checklist bersama pasangan, perlu diingat bahwa keputusan yang kalian ambil adalah untuk masa depan bersama. Karena itu, coba untuk selalu berpikir logis dan hindari baper atau bawa perasaan. Masing-masing perlu bijak dalam menghadapi perbedaan pendapat. Selain itu, yang terpenting adalah kejujuran. Jangan tutupi apa pun terutama kondisi keuangan kamu.