Setiap awal tahun, biasanya para pekerja kantoran sibuk melihat atau mencari tanggal atau kalender yang berisi daftar hari libur yang bisa dimanfaatkan untuk pergi berlibur. Apakah kamu salah satunya?
Pada awal tahun ini, Jenius sudah menyiapkan kalender liburan khusus untuk kamu, teman Jenius yang hobi traveling! Selain berisi tanggal-tanggal merah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku nasional, kalender ini juga dilengkapi dengan rekomendasi pengambilan cuti yang dapat kamu manfaatkan untuk pergi traveling sering-sering, traveling yang jauh, atau keduanya!
Kalau ditanya, apa sih rekomendasi cuti itu? Jadi begini… banyak orang sering bertanya, “Kak, kok bisa sih sering-sering liburan? Memangnya dalam setahun dapat cuti berapa hari?” Well, hampir semua kantor memberikan jatah cuti yang mirip, kecuali untuk mereka yang berada pada level tertentu yang biasanya punya jatah cuti lebih banyak. Tapi kalau kita ngomongin cuti yang normal, yaitu cuti 10-12 hari per tahun, memang rasanya ruang gerak untuk traveling jangka panjang agak terbatas.
Untuk itu, agar durasi perjalanan kamu lebih maksimal, kamu perlu memanfaatkan cuti terbatas dan mengombinasikannya dengan hari libur nasional yang jumlahnya 16 hari dan cuti bersama yang berjumlah 4 hari pada tahun 2020 ini. Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan tanggal merah pada hari Senin atau Jumat agar menjadi long weekend. Kalau pengin lebih ekstra sekaligus menghindari puncak high season, kamu bisa mengambil satu cuti agar liburannya menjadi 4 hari, termasuk mengambil cuti pada hari kejepit (biasanya Selasa atau Kamis libur, sehingga Senin dan Jumat menjadi terjepit).
Selain itu, traveler yang sudah cakap melihat kalender hari libur dan “gak mau rugi” juga sering memanfaatkan dua kali akhir pekan. Misalnya kamu mengambil block leave selama 5 hari, daripada berlibur Senin-Minggu (7 hari), akan lebih menarik untuk memanfaatkan akhir pekan sebelumnya sehingga durasi perjalanan bertambah menjadi 9 hari. Untuk tahun 2020, libur 9 hari yang menarik ini ada di bulan Mei, Agustus, dan Desember. So much win!
Pengin menciptakan waktu liburan kamu sendiri? Coba cek kalender libur dan rekomendasi cuti Jenius tahun 2020 di bawah ini ya.
Setelah mengecek hari libur dan waktu yang tepat untuk cuti, pertanyaan selanjutnya yang pasti terlintas di kepala kamu adalah: enaknya liburan ke mana ya? Jika coba dibuat kategorinya, ada empat kategori yang bisa kamu pilih dan jadikan patokan:
Nah, keempat kategori traveling di atas membutuhkan budget yang berbeda-beda. Hal ini tentu perlu dipertimbangkan sebelum kamu mengajukan cuti ke atasan dan mulai menabung biaya yang dibutuhkan. Masih belum ada ide mau liburan ke mana? Coba cek yuk rekomendasi tujuan traveling dari Jenius yang bisa kamu pertimbangkan berdasarkan waktu, jarak, dan budget-nya.
Sambil merencanakan liburan yang mau diambil, kamu bisa mulai menyiapkan budget traveling lho. Katanya, lebih cepat lebih baik, kan? Nah, kamu bisa memulai dengan mencoba membuat Dream Saver di Jenius. Karena kamu belum punya target waktu yang pasti dan pengin segera mulai menabung saja, kamu bisa mengatur nominal tabungan berdasarkan setoran otomatis yang mau ditabung. Misalnya, mau mengumpulkan Rp500 ribu per bulan. Kamu tinggal memasukkan nominal perkiraan, misalnya Rp10 juta di awal, kemudian Dream Saver akan secara otomatis mengalkulasi kapan Dream Saver tercapai sesuai target nominal yang kamu masukkan.
Punya banyak rencana traveling tahun ini? Tenang, kamu bisa membuat hingga 10 Dream Saver lho. Jadi gak bakal bingung deh tabungan tiap rencana traveling tercampur-campur. Semua sudah ada “kantong tabungan”nya masing-masing. Jika kamu belum memiliki Jenius untuk membantumu mengumpulkan budget traveling, segera download dan lakukan aktivasi ya.