Seperti yang kita tau, Amerika Serikat (AS) telah menyelenggarakan pemilihan umum dengan presiden terpilih Donald Trump. Ini adalah periode kedua Trump setelah sebelumnya menjabat dari tahun 2017-2021.
Kemenangan Trump dan JD Vance (wakilnya) mengguncang panggung internasional. Dengan Partai Republik menguasai Senat, banyak yang memprediksi perubahan besar dalam kebijakan perdagangan dan hubungan luar negeri AS.
Lalu, apa dampaknya bagi pasar dan sektor investasi di Indonesia? Mari kita lihat lebih dalam pengaruh kemenangan ini terhadap portofolio investasi kamu dan bagaimana diversifikasi seperti reksa dana bisa jadi strategi yang bijak untuk menghadapi ketidakpastian.
Kemenangan Trump dengan pendekatan ekonomi “America First”-nya sudah pasti akan memengaruhi kebijakan perdagangan AS. Pada masa jabatan pertamanya Trump menerapkan tarif tinggi terhadap impor dari Tiongkok dan memberlakukan kebijakan yang lebih ketat pada perdagangan internasional.
Dengan terpilihnya kembali, ada kemungkinan besar kebijakan-kebijakan serupa akan kembali diterapkan, bahkan diperketat.
Jika AS kembali menekan Tiongkok dengan tarif tinggi, tentu akan berdampak pada rantai pasokan global, termasuk Indonesia yang menjadi pemasok bahan baku bagi banyak perusahaan di Tiongkok.
Efeknya, sektor ekspor Indonesia mungkin akan terpengaruh karena hubungan dagang antara Tiongkok dan AS yang kembali memanas.
Selain itu, pasar keuangan global cenderung bergejolak pasca-pemilu AS ini. Investor besar sering kali menyesuaikan portofolio mereka untuk mengurangi risiko akibat ketidakpastian. Dampaknya? Aliran modal asing ke Indonesia bisa melambat, memengaruhi stabilitas rupiah dan likuiditas di pasar modal.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS 2024 berpotensi memberikan dampak signifikan pada investasi di Indonesia. Berikut beberapa poin dampaknya.
Kebijakan ekonomi Trump yang proteksionisme seperti kenaikan tarif impor tinggi dan fokus pada produksi energi domestik dapat memicu ketidakpastian global. Kondisi ini biasanya mendorong volatilitas pasar global, termasuk Indonesia, karena investor akan mencari aset yang lebih aman.
Kenaikan tarif dapat menghambat perdagangan, sehingga negara-negara yang sangat terlibat dalam rantai pasokan global, mungkin menghadapi penurunan permintaan ekspor.
Dengan rencana presiden terpilih AS untuk meningkatkan produksi energi domestik dan menurunkan harga bahan bakar di AS, permintaan global untuk energi seperti minyak dan gas mungkin mengalami penurunan.
Hal ini bisa berdampak terhadap harga komoditas energi global yang merupakan salah satu sumber pendapatan ekspor bagi Indonesia. Penurunan harga energi global mungkin akan menekan perusahaan-perusahaan energi di Indonesia dan memengaruhi daya tarik investasi di sektor ini.
Trump berencana menaikkan tarif hingga 60% untuk barang-barang dari Tiongkok dan tarif universal untuk barang impor lainnya.
Hal ini bisa mengganggu rantai pasokan global, yang dapat memengaruhi produk Indonesia yang diekspor ke AS atau negara-negara yang bergantung pada komponen dari Tiongkok.
Jika perdagangan AS-Tiongkok terganggu, mungkin ada dampak lanjutan pada sektor manufaktur di Indonesia yang memasok atau menggunakan bahan dari rantai pasokan global.
Dengan kebijakan pajak yang lebih menguntungkan bagi perusahaan domestik dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada impor, beberapa perusahaan AS mungkin lebih tertarik berinvestasi di dalam negeri daripada ekspansi ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.
Hal ini bisa berdampak pada investasi asing langsung di sektor-sektor seperti manufaktur, yang sebelumnya mendapat aliran investasi dari AS.
Secara keseluruhan, kebijakan Trump dapat menambah ketidakpastian bagi investor di Indonesia, yang mungkin lebih berhati-hati terhadap perubahan besar dalam kebijakan AS yang dapat berdampak pada ekonomi global dan rantai pasokan.
Buat kamu yang mengutamakan investasi aman di tengah ketidakpastian, memilih instrumen investasi dengan risiko lebih rendah bisa menjadi strategi yang tepat.
Di Jenius kamu bisa mempertimbangkan reksa dana berbasis pendapatan tetap yang lebih defensif, seperti obligasi pemerintah atau reksa dana saham di berbagai perusahaan besar yang memiliki stabilitas finansial tinggi.
Reksa dana adalah pilihan ideal untuk diversifikasi saat ketidakpastian pasar meningkat. Dengan memilih reksa dana, kamu bisa menempatkan dana di berbagai instrumen, sehingga jika salah satu sektor mengalami tekanan, portofolio kamu tetap bisa terlindungi oleh kinerja sektor lainnya.
Kalau kamu masih baru dalam dunia investasi, gak perlu khawatir. Jenius menyediakan beragam pilihan reksa dana yang dapat membantu kamu memulai perjalanan investasi.
Untuk cari tau lebih mengenai produk reksa dana yang ada di Jenius, cek halaman berikut ini, ya.
Dalam dunia investasi, mengikuti berita internasional bisa menjadi kunci untuk memahami pergerakan pasar.
Pemilu AS hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang bisa memengaruhi ekonomi global. Kebijakan moneter Federal Reserve, inflasi AS, dan hubungan dagang antara negara-negara besar juga memainkan peran besar dalam menentukan arah pasar.
Untuk kamu yang tertarik meningkatkan pengetahuan investasi, Jenius punya Market Update sebagai portal edukasi yang bisa membantu memahami tren investasi global dan dampaknya terhadap pasar lokal.
Dengan belajar lebih banyak tentang tren ekonomi dunia, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai dengan kondisi pasar terkini.
Dengan Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS, dunia investasi kembali diwarnai dengan ketidakpastian.
Namun, hal ini juga membuka peluang bagi para investor yang bisa melihat kesempatan di tengah gejolak. Mulai dari sektor energi hingga teknologi, ada banyak pilihan investasi yang bisa dieksplorasi sesuai dengan profil risiko kamu.
Jadi, jangan lupa untuk selalu up-to-date seputar ekonomi dan pasar agar bisa mengambil langkah investasi yang lebih cerdas.
Jadi, mau mulai investasi dengan bijak? Yuk, coba cek reksa dana di Jenius sekarang dan buat keputusan yang sesuai dengan perkembangan pasar global!
Segera aktivasi dari aplikasi untuk memiliki
akun Jenius. Prosesnya mudah, tanpa susah.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
