Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada dua arti zakat:
Semakin jelas kan, seberapa pentingnya pembayaran zakat? Nah, biar yang wajib gak alpa dilakukan, jangan ditunda-tunda ya. Apalagi sekarang bayar zakat bisa dilakukan online. Bayar zakat sekarang adalah langkah kecil untuk menyelesaikan kewajiban sebagai umat Islam.
Pada aplikasi Jenius, kini pilihan lembaga amil zakat semakin lengkap lho—ada Baznas, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat. Semua lembaga amil ini adalah lembaga amil tepercaya dan terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Buat teman Jenius yang antirepot, sekarang kamu bisa lebih mudah bayar berbagai zakat dengan Jenius! Salah satunya adalah zakat fitrah, zakat yang perlu ditunaikan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke aplikasi Jenius, kemudian pilih Transfer & Bayar di halaman Home. Pilih menu Bayar Tagihan atau bisa kamu temukan juga dari tombol Mobius. Lalu, pilih Zakat & Lainnya yang ada di bagian kanan bawah layar.
Langkah kedua, pilih BAZNAS, lalu pilih Zakat, kemudian pilih Zakat Fitrah.
Langkah ketiga, isi detail jumlah zakat dan nama-nama pemberi zakat. Kamu bisa memasukkan jumlah zakat fitrah sekeluarga sekaligus—gak perlu mengulang langkah yang sama untuk tiap anggota keluarga. Besarannya bisa kamu hitung dengan mengalikan jumlah pemberi zakat dengan nilai beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter.
Dikutip dari situs Baznas, berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah, nilai zakat fitrah untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya setara dengan uang sebesar Rp45.000.
Langkah keempat, baca niat zakat fitrah yang muncul pada laman selanjutnya. Setelah membaca niat, pilih OK, kemudian pilih Lanjut.
Langkah kelima, pastikan jumlah zakat dan nama pemberi zakat sudah sesuai, lalu pilih Bayar.
Mari sempurnakan ibadah puasa Ramadan dengan zakat fitrah. Luangkanlah waktu beberapa menit untuk membayarnya lewat aplikasi Jenius kamu.
Baca juga: Berbagi Kebahagiaan dengan Caramu Pakai Moneymoji edisi Lebaran
Satu lagi zakat yang gak boleh terlupakan, yaitu zakat penghasilan! Pertama-tama, kamu perlu menghitung dulu jumlah seluruh penghasilan bulanan. Bila jumlahnya sudah mencapai nisab (jumlah harta benda minimum yang dikenakan zakat), maka kamu perlu membayar zakat penghasilan secara rutin. Biar gak berat, tips dari Jenius adalah bayarlah zakat penghasilan setiap bulan setelah menerima gaji.
Perhitungan zakat penghasilan cukup sederhana: kalikan total penghasilan dengan 2,5%. Oh ya, ada juga cara mudahnya, yaitu menggunakan kalkulator zakat yang tersedia di situs resmi badan amil preferensimu. Cek kalkulator zakat penghasilan yang tersedia di situs Baznas, Dompet Dhuafa, atau Rumah Zakat ya.
Pada beberapa kalkulator, ada yang menyediakan kolom pengeluaran/kebutuhan pokok. Poin ini tergolong opsional, karena jumlah yang dimasukkan akan mengurangi dasar perhitungan zakat. Untuk itu, sebelumnya kamu perlu memilih mau menggunakan perhitungan zakat yang mana—perhitungan dari penghasilan bruto (tanpa dikurangi kebutuhan pokok) atau penghasilan neto (total penghasilan dikurangi kebutuhan pokok)?
Setiap orang memiliki kepercayaannya masing-masing. Namun untuk menjaga kehati-hatian dan menghindari kurang bayar, zakat penghasilan disarankan untuk dihitung menggunakan penghasilan bruto. Nah bila sudah selesai menghitung, kamu tinggal melakukan pembayaran lewat Jenius.
Bukalah aplikasi Jenius kamu, pilih Transfer & Bayar, pilih Bayar Tagihan, pilih Zakat & Lainnya, kemudian pilih satu di antara 3 opsi lembaga amil preferensimu. Pada ketiga opsi tersebut—BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat—tersedia menu pembayaran zakat penghasilan untuk memudahkan penyalurannya.
Berniat menyisihkan penghasilan untuk infak dan sedekah secara rutin? Setiap baru gajian, kamu bisa langsung berinfak dan bersedekah lewat Jenius. Lewat Baznas, kamu bisa mengirimkan Infak Bencana Alam, Infak Kesehatan, dan Sedekah. Lalu lewat Dompet Dhuafa, kamu bisa berinfak di berbagai program juga Sedekah. Terakhir, lewat Rumah Zakat, kamu bisa melakukan Sedekah dan berdonasi.
Caranya simpel, kamu hanya perlu pilih fitur Transfer & Bayar, pilih Bayar Tagihan, pilih Zakat & Lainnya, kemudian pilih satu di antara 3 opsi lembaga amil yang tersedia. Setelah itu, pilih opsi Infak atau Sedekah yang mau kamu bayarkan.
Terakhir, masukkan jumlah donasi yang ingin kamu berikan, konfirmasi jumlah dan notes, lalu pilih Bayar.
Baca juga: Kolaborasi Jenius dan Baznas Hadirkan Layanan Zakat dan Donasi Digital
Harapannya, #adajenius dapat memudahkanmu menunaikan kewajiban sekaligus berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Apalagi dengan hadirnya semakin banyak pilihan pembayaran zakat, infak, dan sedekah lewat berbagai lembaga amil tepercaya.
Tunggu apa lagi? Yuk bayar zakat dan bersedekah online lewat Jenius! Download dan aktivasi Jenius sekarang untuk mempermudah pembayaran zakat dan sedekahmu.