Semua hal kini terhubung melalui koneksi internet. Dimulai dari satu e-mail, kamu bisa melakukan banyak hal di dunia maya seperti membuat akun untuk bersosialisasi di media sosial, akun untuk belajar online, akun untuk mendengarkan musik atau menonton tayangan streaming, akun untuk aktivitas perbankan atau transaksi dengan e-Wallet, hingga akun untuk belanja online di situs-situs e-Commerce.
Belanja online sendiri jadi semakin sering dilakukan sejak berlakunya pembatasan sosial dan imbauan untuk beraktivitas di rumah. Apalagi memasuki bulan Ramadan, tentu banyak kebutuhan yang harus disiapkan, banyak barang yang harus dibeli, belum lagi pengiriman parsel untuk keluarga dan teman. Untungnya semua ini tetap bisa dilakukan secara online.
Baca juga: Waspadai Penipuan Berkedok Online Shopping
Walaupun begitu, semua kemudahan yang ditawarkan ini bisa jadi masalah apabila gak diikuti dengan kewaspadaan. Terutama kewaspadaan terhadap bentuk-bentuk penipuan atau tindak kejahatan oleh pihak gak bertanggung jawab di dunia maya.
Dikutip dari phishing.org, phishing adalah kejahatan dunia maya dengan memanfaatkan informasi e-mail, nomor telpon, atau pesan teks korban. Pelaku akan menghubungi korban dengan menyamar sebagai lembaga yang sah untuk memikat korban agar memberikan data sensitif seperti informasi pribadi, informasi di kartu kredit atau kartu debit, bahkan kata sandi.
Melalui e-mail misalnya, korban akan menerima e-mail berisi link yang apabila diklik akan mengarahkan korban ke suatu situs yang meminta korban untuk memasukkan data-data pribadi.
Data breach, berdasarkan wikipedia, adalah informasi pribadi atau rahasia yang secara sengaja atau tidak sengaja dirilis ke pihak tidak terpercaya. Umumnya juga disebut kebocoran data atau informasi.
Contoh yang umum terjadi adalah suatu website diserang dan data-data di dalamnya seperti e-mail dan password seluruh pengguna dijual ke darknet market.
Kasus-kasus phishing dan data breach sudah sering terjadi. Karena itu, menjaga kerahasiaan e-mail, password, dan data pribadi lainnya sangatlah penting. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kemungkinan terkena kasus penipuan tersebut:
Baca juga: 8 Cara Proteksi Akun Jenius
Kemudahan bertransaksi online untuk memenuhi seluruh kebutuhan di bulan Ramadan jangan sampai membuat kamu lengah. Satu e-mail untuk akun-akun yang kamu gunakan untuk belanja online atau kebutuhan lainnya sangat rentan diserang pihak gak bertanggung jawab. Untuk itu, selalu rahasiakan e-mail, password, dan data pribadi lainnya serta selalu waspada selama ‘berselancar’ di dunia maya.
Apa pun situasinya, selalu ada cara bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk merugikan orang lain...
Berapa banyak aplikasi yang ada di smartphone kamu? Berapa banyak yang membutuhkan data pribadi...
Pernah menerima SMS berisi 6 digit angka saat kamu sedang melakukan transaksi online? Ini adalah...
Berbelanja dengan menggunakan kartu debit atau kredit tentu memberikan banyak kemudahan. Kamu gak...
“Penarikan lewat ATM sebesar Rp300.000 dilakukan dari m-Card (*** 9876) pada 11 Jul 2019. Hubungi...
Setiap tahunnya, berbagai perusahaan keamanan internet selalu merilis daftar kata sandi yang gak...
Jenius selalu mengutamakan keamanan nasabahnya. Selain memberikan lapisan keamanan melalui berbagai...
Jenius memang handy banget. Saking handy-nya, Jenius bisa kamu akses kapan dan di mana saja, selama...
Segera aktivasi dari aplikasi untuk memiliki
akun Jenius. Prosesnya mudah, tanpa susah.