Biar Data Aman, Lakukan 3 Langkah Ini Sebelum Ganti Handphone

Sudah waktunya ganti handphone baru? Asyik!📱🤗 

Nah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah backup data-data penting yang ada di handphone lama.  

Tapi, gak berhenti di backup data saja ya, melainkan ada 3 langkah penting lainnya yang harus teman Jenius lakukan sebelum ganti HP lama ke yang baru. 

Tujuannya biar privasi dan data-datamu yang ada di HP lama bisa aman dan gak disalahgunakan, terutama seluruh akun perbankan milikmu, termasuk Jenius. 

Catat yuk checklist yang harus kamu lakukan! 📒🖊️ 

1. Daftarkan Wajah di Aplikasi Jenius

Buat teman Jenius yang mau ganti handphone, perlu diingat kalau Jenius punya cara baru untuk autentikasi profil kamu, yakni dengan Pengenalan Wajah. 

Dengan mendaftarkan wajah di aplikasi Jenius, kamu bisa melakukan proses unlink device—memutus akun Jenius dari perangkat lama—menjadi lebih mudah dan cepat sebelum menghubungkannya ke HP baru. Cek caranya di sini ya! 

Hal ini juga berlaku untuk akun perbankan lainnya. Pastikan ada cara bagimu untuk mengakses akun perbankan milikmu setelah pindah ke HP baru ya. 

2. Lakukan Unlink Device 

Kalau berencana menjual atau memberikan handphone lama milikmu, unlink device perlu dilakukan biar kamu bisa mengakses akun Jenius di handphone baru tanpa perlu bolak-balik ke handphone lama. 

Sudah berhasil mendaftarkan wajah di aplikasi Jenius? Download aplikasi Jenius di handphone baru, lalu lakukan proses unlink device secara mandiri hanya dalam 5 menit. 

Dengan ini, kamu gak perlu melakukan verifikasi data diri melalui video call dengan Jenius Crew atau datang ke booth Jenius lagi nantinya. Simpel, ‘kan? 😉 

Baca juga: Pengenalan Wajah untuk Registrasi dan Unlink Device Lebih Cepat 

3. Atur ke Setelan Pabrik atau Factory Reset

Setelah melakukan 2 tahap di atas, tahap terakhir yang perlu dilakukan adalah menghapus total seluruh data yang ada di HP lama dengan factory reset atau atur ulang ke setelan pabrik. 

Sadar gak sadar, banyak sekali data atau konfigurasi yang tersimpan di dalam handphone-mu, mulai dari data aplikasi, dokumen, foto, hingga password atau informasi sensitif yang tersimpan. 

Maka dari itu, kalau HP lamamu akan dijual dan berpindah tangan, factory reset berguna untuk memastikan data-data milikmu sebagai pemilik sebelumnya berhasil terhapus dan privasimu terlindungi. 

Selain itu, factory reset juga meminimalisasi penyalahgunaan data yang masih tersimpan bagi pihak yang gak bertanggung jawab. Jadi, akun Jenius atau akun perbankan lain yang kamu miliki tetap aman aksesnya. 

Nah, karena kamu sudah melakukan backup data sebelumnya, it’s safe to say untuk kamu melakukan factory reset. Kamu bisa cek caranya bagi handphone Android atau iOS di bawah ini ya! 

Oh iya, perlu diperhatikan oleh teman Jenius bahwa interface atau tampilan setiap ponsel Android bisa berbeda-beda. Namun langkah di atas bisa menjadi panduan untuk melakukan factory reset secara umum, ya. 

Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Keamanan Saat Melakukan Aktivitas Perbankan 

Setelah kamu berhasil dan sampai di langkah factory reset, kini data-data milikmu berhasil terhapus sepenuhnya. Jadi, aman untuk kamu jual atau berikan HP lama milikmu ke orang lain. 

Nah, kalau sudah terjual atau sudah memiliki HP baru, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah download aplikasi Jenius atau aplikasi perbankan lainnya. Lalu, pastikan kamu bisa sign in atau login ke aplikasi tanpa kendala akses. 

Kalau sudah berhasil sign in, jangan lupa selalu lindungi data-data pribadi. Serta jangan sembarangan mengakses tautan atau menyimpan informasi sensitif sembarangan, ya.  

Selamat menggunakan handphone baru! 🤳