Beli Murah Berulang Kali atau Beli Mahal Sekali?

writter Fifi Nurfitrianti

Pernah beli barang dengan harga mahal lalu menyesal setelahnya? Kamu gak sendiri, hampir setiap orang pasti pernah mengalami ini. Penyesalannya bisa karena banyak hal. Bisa jadi kualitasnya gak seperti yang diharapkan atau yang kita lihat di iklan. Bisa jadi setelah itu teman memiliki barang serupa yang harganya jauh lebih murah. Bisa jadi gak lama setelah dibeli, ada sale dan harga barang tersebut jadi jauh lebih murah. 

Sebaliknya, pernah beli barang murah lalu menyesal setelahnya? Kalau untuk ini umumnya masalahnya di kualitas. Barang tersebut gak tahan lama, apalagi kalau penggunaannya terbilang sering. Kalau hal ini sering banget kamu lakuin, pernah gak menghitung total pengeluaran untuk gonta-ganti barang tersebut? Bisa jadi jauh lebih mahal daripada satu barang sejenis dengan harga lebih tinggi.

Kalau begini, ungkapan ‘ada uang, ada barang' memang berlaku. Tapi, bukan berarti ini menjadi pembenaran untuk selalu membeli barang mahal, apalagi kalau ada yang lebih terjangkau dengan kualitas gak kalah bagus. Karena itu, pertimbangkan dulu beberapa hal berikut sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang lebih atau memilih yang lebih murah.

Apakah barang tersebut sering digunakan?
Untuk barang yang akan dipakai setiap hari seperti sneakers misalnya, kamu bisa mengeluarkan uang lebih untuk kualitas yang baik. Casual sneakers dengan model umum dan bukan edisi terbatas biasanya bisa dibeli dengan harga sekitar Rp700.000 – Rp1.500.000 di toko. Banyak juga yang menjual model serupa melalui e-commerce atau media sosial dengan harga jauh lebih murah. Tapi apakah akan bertahan lama atau sama nyamannya ketika dipakai?

Apakah barang tersebut punya fungsi khusus?
Jas hujan atau payung akan sangat dibutuhkan saat musim hujan. Daripada beli yang murah tapi gampang rusak, lebih baik beli lebih mahal tapi bisa tahan lama. Yang berkualitas pun umumnya akan tetap awet saat disimpan. Jadi kamu gak perlu melakukan tradisi beli payung atau jas hujan baru setiap memasuki musim hujan.

Apakah barang tersebut akan tahan lama?
Barang-barang dengan bahan kulit asli, atau leather goods, akan semakin baik seiring berjalannya waktu. Selain durability, transformasi yang terjadi pada bahan juga membeli nilai tersendiri pada produk. Barang-barang dengan jenis vegetable tanned leather misalnya, akan mengalami perubahan warna yang bervariasi tergantung paparan sinar matahari, suhu, serta kelembaban tangan.

Selain leather goods, hal yang sama juga berlaku untuk jeans. Kalau kamu membeli jeans dengan kualitas baik dan tau bagaimana mempertahankan kualitas tersebut, jeans milikmu bisa tahan sampai hitungan tahun dan mengikuti bentuk tubuhmu sehingga nyaman dipakai.

Gak hanya dari sisi bahan pembuat barang, dari sisi model juga perlu dilihat apakah barang tersebut akan bertahan lama. Tren berpakaian berubah dengan cepat, jangan sampai kamu jadi korban mode dengan membeli barang yang gak akan kamu pakai lagi 6 bulan mendatang karena merasa sudah ketinggalan mode. Karena itu, akan lebih baik apabila kamu bisa menemukan barang-barang yang sifatnya lebih versatile atau cocok dengan berbagai perubahan gaya berpakaian kamu nantinya.

Apakah ada pilihan lain yang serupa?
Ketika kamu menemukan barang yang kamu suka tapi harganya cukup tinggi, coba cari tau dulu apakah kamu bisa menemukan barang serupa dan kualitas sama dengan harga lebih murah? Hal ini biasanya berlaku untuk barang-barang basic seperti kemeja atau kaos.

Apakah sesuai kebutuhan kamu?
Gadget sekarang banyak pilihannya, tapi apakah fitur-fitur di dalamnya sesuai dengan yang kamu butuhkan? Apakah kamu cukup aktif sehingga butuh membeli jam tangan kesehatan? Apakah kamu aktif traveling atau fotografi sehingga membutuhkan smartphone dengan kamera terbaik? Apakah kamu membutuhkan smart TV dengan fitur lengkap untuk diberikan ke orang tua yang mungkin belum se-digital savvy kamu? Apakah kamu butuh koneksi internet cepat dan TV cable dengan channel lengkap kalau kamu jarang menghabiskan waktu di rumah? Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, kamu gak perlu mengeluarkan uang banyak untuk hal yang penggunaannya gak akan maksimal. 

Apakah berhubungan dengan perawatan, kesehatan, dan kebersihan?
Buat yang minim masalah kulit, tentu bisa lebih mudah menemukan produk skincare yang cocok. Lain halnya dengan yang memiliki masalah kulit tertentu, ada produk tambahan yang perlu dimiliki sebagai perawatan khusus. Kalau begini, jangan ragu untuk mengeluarkan uang lebih sesuai kebutuhan. Ini berlaku untuk hal-hal lainnya seperti obat-obatan dan multivitamin.

Selain itu, apabila kamu pemakai softlens, penggunaannya yang menempel langsung dengan mata butuh komitmen kamu untuk selalu bersih dalam setiap penggunaan. Cari softlens dengan bahan yang sesuai dengan kondisi mata kamu walaupun itu berarti harus mengeluarkan uang lebih. Jangan mudah tergoda dengan softlens murah yang dijual online kalau kamu gak yakin dengan kebersihan atau kandungan di dalamnya.

Baca juga: Bayar Skincare Kamu Setiap Hari

Walaupun ada hal-hal yang harus dipertimbangkan, bukan berarti kamu gak bisa splurge sama sekali. Kamu berhak untuk menyenangkan dirimu sesekali, apalagi kalau memang sudah menyiapkan budget untuk itu. Selama hal ini gak mengganggu arus kas kamu ya.

Kalau kamu tetap merasa keberatan untuk mengeluarkan uang lebih untuk barang branded atau berkualitas yang memang jadi incaran, kamu bisa mengejar momen-momen diskon yang biasanya berlangsung di waktu-waktu tertentu seperti di tengah dan akhir tahun.

Sisihkan uangmu di Dream Saver selama beberapa waktu sebelum momen diskon tersebut dimulai. Selama waktu itu juga, kamu bisa membuat daftar prioritas barang yang mau kamu beli mulai dari yang paling dibutuhkan. Dengan begini, kamu bisa tetap membeli murah untuk barang berkualitas, kamu juga bisa tetap berbelanja tanpa mengganggu arus keuangan.

Baca juga: Tips Aman Bertransaksi Online dan Konvensional

Beli barang murah gak berarti berhasil menekan pengeluaran. Kalau barang tersebut cepat rusak padahal baru kamu beli, kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli lagi. Barang yang lebih mahal justru bisa jadi investasi yang tepat karena tahan lama. Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, kamu jadi bisa mengetahui kapan harus menahan diri, kamu harus berhemat, dan kapan kamu bisa mengeluarkan lebih.

Belum punya Jenius? Download dan aktivasi sekarang!

Jenius adalah bagian dari SMBC Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta merupakan peserta penjaminan LPS.

Artikel lainnya