7 Barang yang Harus Dikemas Dalam Tas Kabin Saat Naik Pesawat

writter Cynthia Isabella

Bagi beberapa orang, packing atau berkemas sebelum traveling bukanlah hal yang ditunggu-tunggu. Melangkah mengkeluarkan koper butuh niat yang sangat kuat. Pasalnya, ada banyak hal yang harus dipikirkan, apalagi kalau perjalanan yang akan kamu lakukan menggunakan pesawat. Belum lagi kalau perjalanan tersebut memakan waktu penerbangan hingga berjam-jam. Rasanya jauh lebih menyenangkan membayangkan perjalanannya daripada packing-nya.

Walaupun begitu, apa pun tujuan perjalananmu, baik untuk business trip, mengunjungi keluarga, atau berlibur, packing butuh perencanaan yang matang supaya setiap langkah kecil di sepanjang perjalanan kamu tetap menyenangkan.

Mulai dari pertimbangan barang apa saja yang bisa kamu bawa tanpa melanggar peraturan negara atau kota tujuan (misalnya Australia atau Belanda yang melarang turis membawa masuk daging, baik mentah atau matang, ke dalam negaranya) hingga kemungkinan barang di bagasi hilang atau dicuri.

Apalagi kemungkinan bagasi terpisah yang umumnya terjadi pada penerbangan dengan transit. Ini jadi mimpi buruk para traveler pastinya.

Karena itu, packing gak boleh dianggap remeh, terutama apa yang harus kamu persiapkan di dalam tas carry-on atau tas yang akan kamu bawa ke kabin pesawat nanti.

Baca juga: Kalender Libur dan Rekomendasi Cuti 2022

1. Dokumen penting

Seluruh dokumen penting yang berhubungan dengan perjalanan seperti paspor, KTP, tiket pesawat, bukti booking tiket akomodasi, asuransi perjalanan, dan lainnya harus selalu ada bersamamu. Walaupun sekarang format digital yang tersimpan dalam smartphone bisa diterima, gak ada salahnya untuk mencetak beberapa dokumen-dokumen penting tersebut dan selalu kamu bawa. Sebuah langkah kecil agar terhindar dari masalah birokrasi!

2. Toiletries & produk perawatan

Gak semua maskapai penerbangan menyediakan toiletries lengkap di pesawat. Karena itu, siapkan satu pouch kecil berisi sikat dan pasta gigi.

Udara di dalam kabin pesawat yang kering juga tentunya membuat kulitmu butuh perawatan ekstra. Gak ada salahnya menambahkan lip balm, facial wash, toner, dan moisturizer ke dalam pouch tersebut sebagai langkah menjaga penampilan dan kesegaran selama perjalanan. Jangan lupa, semua yang berbentuk cairan gak boleh lebih dari 100 ml ya.

3. Pakaian untuk dua hari

Kehilangan bagasi adalah hal yang gak diinginkan siapa pun. Sebagai langkah antisipasi, kita perlu selalu mengantisipasi hal ini. Daripada nantinya harus keluar uang buat membeli baju baru, akan lebih baik menyiapkan dua set pakaian dan pakaian dalam untuk dua hari di dalam tas carry-on kamu. Ini adalah perkiraan lama waktu yang dibutuhkan maskapai penerbangan untuk bisa menemukan dan mengembalikan tas bagasi kamu.

4. Barang-barang elektronik

Gak hanya smartphone yang harus terus kamu bawa, barang-barang elektronik lainnya seperti laptop, PC tablet, Kindle, kamera, power bank, dan lainnya harus disimpan di dalam tas carry-on kamu. Selain menghindari kemungkinan dicuri, barang-barang dengan baterai dilarang disimpan di tas bagasi.

Jangan lupa, selain take-off dan landing, kamu diperbolehkan menggunakan barang-barang tersebut selama gak mengaktifkan koneksi internet ya.

5. Obat-obatan pribadi

Walau first-aid kit dan obat-obatan untuk penumpang selalu tersedia di pesawat, tetap saja obat-obatan sifatnya personal. Apalagi kalau kamu memiliki alergi obat tertentu atau punya kebutuhan obat khusus. Selalu simpan obat-obatan yang kamu butuhkan di tas carry-on milikmu ya.

6. Botol minum lipat

Larangan membawa masuk cairan berukuran lebih dari 100 ml ke boarding room dan pesawat juga berlaku untuk air minum. Walaupun begitu, kamu bisa tetap terhidrasi dengan membawa botol minum lipat yang nantinya bisa kamu isi dengan air minum gratis yang banyak tersedia di airport. Sebuah #langkahkecilhariini agar lebih hemat dan ramah lingkungan dibanding harus membeli botol minum plastik!

7. Barang-barang berharga

Hindari menyimpan barang-barang berharga seperti perhiasan atau jam tangan di bagasi. Selalu bawa barang-barang tersebut bersamamu ya, untuk menghindari kemungkinan dicuri.

Ini juga berlaku pada uang tunai. Kalau dulu kita harus repot membawa mata uang asing dalam jumlah banyak untuk perjalanan ke luar negeri dengan durasi yang lama, kini satu Kartu Debit Jenius bisa mengatasi hal tersebut.

Fitur Saldo Mata Uang Asing di Jenius yang terhubung ke m-Card membuat kamu hanya perlu membawa mata uang asing secukupnya dan menyimpan sisanya di fitur Saldo Mata Uang Asing dalam m-Card kamu tersebut. Apabila selama perjalanan kamu membutuhkan uang lebih, kamu bisa melakukan tarik tunai dengan m-Card, karena Kartu Debit Jenius sudah terhubung dalam jaringan Visa.

Kalau kamu mengunjungi negara yang telah menerapkan sistem pembayaran cashless, kamu juga bisa menggunakan m-Card yang telah dilengkapi Visa Contactless untuk melakukan pembayaran dengan cara tap atau menyentuhkan kartu ke mesin EDC.

Baca juga: 2 Strategi Agars Bisa Sering Pergi Traveling

Sama seperti teman Jenius lainnya, kini kamu bisa traveling ke ratusan negara cukup bawa satu kartu debit. Belum punya Jenius? Download dan aktivasi Jenius sekarang!


Artikel lainnya