Penelitian yang dilakukan oleh The Nielsen Global Survei of e-Commerce menyatakan bahwa semakin menjamurnya kepemilikan perangkat koneksi membuat pembelian secara online semakin diminati. Berbagai keperluan seperti pembelian tiket pesawat, pakaian, barang elektronik, hingga booking hotel, terasa lebih mudah dilakukan secara online melalui gadget yang terkoneksi dengan internet.
Di tengah perubahan dan kemudahan yang dirasakan ini, masih ada halangan yang membuat konsumen segan melakukan transaksi online, yaitu perihal proses pembayaran. Transaksi online gak membutuhkan keberadaan kartu secara fisik untuk melakukan transaksi. Karena itu, validasi transaksi secara online dan offline (datang langsung ke toko) gak melalui proses yang sama.
Kartu Debit Jenius Visa dilengkapi dengan chip EMV yang gak bisa diduplikat. Chip ini yang dibaca untuk menyatakan keaslian kartu debit ketika kamu melakukan transaksi dengan memasukkan kartu debit dan PIN kartu di mesin EDC. Dalam proses transaksi online, pengecekan keaslian data kartu dengan chip dan verifikasi PIN gak bisa dilakukan.
Untuk itu, ada keamanan lain yang ditambahkan. Kartu Debit Jenius Visa juga dilengkapi dengan teknologi 3DSecure Verified by Visa yang fungsinya mengonfirmasi identitas pemegang Kartu Debit Jenius ketika kartu debit tersebut digunakan untuk belanja online. Fitur ini akan mengirimkan OTP (One-Time Password) ke nomor handphone yang sudah didaftarkan di Jenius sebagai validasi transaksi untuk memastikan bahwa transaksi dengan kartu debit tersebut benar dilakukan oleh nasabah pemilik kartu.
Walaupun begitu, gak semua transaksi online bisa dilakukan dengan sistem keamanan 3DSecure. Hanya merchant yang mempunyai logo Verified by Visa saja yang akan meminta kamu memasukkan OTP. Karena itu, kamu wajib berhati-hati saat transaksi online, terutama di merchant yang belum didukung sistem keamanan 3DSecure ini.
Biar kegiatan belanja online dengan Kartu Debit Jenius Visa kamu lebih aman dan nyaman, coba deh ikuti tips berikut:
Sebagai kartu debit utama, m-Card memiliki akses langsung ke rekening utama kamu. Karena itu, hindari berbelanja online dengan menggunakan m-Card untuk mencegah hal-hal yang gak diinginkan. Sebagai gantinya, gunakan e-Card, kartu debit virtual yang dibuat secara spesifik untuk keperluan transaksi online. Pada e-Card, semua informasi yang bersifat sensitif seperti nomor kartu, kode CVV2, dan expiry date hanya bisa dilihat dengan mengakses aplikasi Jenius.
Selain itu, kamu gak perlu khawatir uangmu akan kebobolan karena saldo e-Card bisa diatur sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa mengontrol limit transaksi kartu dan melakukan blokir kartu sementara kalau tetap merasa perlu berjaga-jaga.
Ketika akan melakukan pembayaran dengan kartu debit Jenius, cek kembali apakah merchant tersebut memiliki sistem keamanan 3DSecure. Kamu bisa mengetahui ini dari keberadaan logo Verified by Visa di situs penjualan merchant tersebut. Kalau gak ada, pastikan reputasi merchant tersebut bisa dipercaya sebelum melakukan transaksi.
Demi keamanan, jangan daftarkan atau menyimpan informasi Kartu Debit Jenius Visa kamu pada merchant kecuali kamu bermaksud berlangganan atau sering bertransaksi di merchant tersebut.
Jika semua tindakan pencegahan sudah dilakukan tapi ternyata Kartu Debit Jenius Visa kamu terindikasi terkena penipuan, segera blokir kartu debit kamu tersebut dan laporkan ke Jenius Help melalui 1500 365. Untuk keamanan nasabah, pihak Jenius akan langsung melakukan investigasi dan remidiasi ke Visa.
Segera aktivasi dari aplikasi untuk memiliki
akun Jenius. Prosesnya mudah, tanpa susah.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
