Taukah kamu? Dari 129 juta buku yang telah terbit di dunia, buku yang memuat cerita fiksi adalah salah satu yang paling populer. Apa kamu salah satu teman Jenius yang gemar baca cerita fiksi?
Selain digemari oleh semua kalangan, ternyata membaca cerita fiksi bisa membawa banyak manfaat. Mulai dari meredakan stres, mengasah kemampuan otak, hingga meningkatkan kebahagiaan.
Untuk itu, Jenius mau kasih kamu rekomendasi cerpen fiksi dari para Co.Creators pemenang Kompetisi Menulis Fiksi yang diadakan oleh Jenius Co.Create beberapa waktu lalu. Simak rekomendasinya di bawah ini yuk!
Apakah kamu familier sama yang namanya quarter-life crisis, atau mungkin saja kamu sedang mengalaminya? Nyatanya, krisis di umur 25 tahun memang sering dialami banyak orang dan datang tanpa diduga-duga.
Begitu juga dengan Hafi yang berumur 25 tahun dan mendapati dirinya sebagai seorang pengangguran. Hafi sampai harus berbohong dan pura-pura work from home agar tidak dibandingkan dengan kakaknya yang serbasempurna.
Buat kamu yang mau atau sedang berada di umur 25 tahun, Nureesh Vhalega akan membawamu ke dalam cerita yang bakal relate banget sama hidupmu. Cerita fiksi ini juga bakal bikin kamu lebih menghargai keberadaan diri sendiri untuk tetap berusaha menjadi lebih baik.
Baca cerpen Quarter Life Plight di sini.
Kira-kira, apa yang akan kamu rasakan dan bicarakan saat bertemu teman yang sudah lama tidak bertemu?
Sehelai Demi Sehelai karya Rheza Aditya akan membawamu menuju kisah memori antara dua sahabat masa kecil, Bayu dan Angga. Mereka berdua akhirnya bertemu kembali, 15 tahun setelah lulus, hanya untuk menonton gedung SD mereka dirobohkan.
Dengan usia yang semakin dewasa, Bayu seketika takut kehilangan makna persahabatan yang pernah terjalin antara dia dan Angga. Karena seharusnya persahabatan memang tidak pernah lekang oleh waktu, bukan?
Baca cerpen Sehelai Demi Sehelai di sini.
Baca juga: Buku-Buku yang Siap Temani Kamu #dirumahaja
Memiliki rival, baik dari akademis maupun tidak, merupakan hal yang lumrah terjadi dalam hidup. Seperti Diandra dan Jaebi yang selalu bersaing di segala kesempatan—mulai dari rebutan peringkat kelas, pemilihan ketua OSIS, bahkan sampai ke ranah permainan digital bergenre aksi bernama Undercover.
Walau sudah 12 tahun berteman dan bertetangga, nyatanya permusuhan ini cukup melelahkan mereka berdua. Apa sebenarnya yang ada di dalam hati Diandra dan Jaebi?
Buat kamu yang suka dengan genre aksi atau sci-fi, Undercover bisa menjadi pilihan cerita fiksi yang tepat untuk dibaca. Nadya Christie akan mengajakmu memainkan imajinasi lewat pertarungan “permainan” Undercover serta konflik antara Diandra dan Jaebi.
Baca cerpen Undercover di sini.
Buat kamu pencinta fiksi bergenre young adult, #RelationshipGoals karya Aninta Mamodie bisa menjadi pilihan termanis yang bisa kamu baca gratis di website Co.Create.
#RelationshipGoals menceritakan kisah Dian dan Toni yang mencari makna dari hubungan romantis mereka. Pertanyaan ini muncul karena ada pasangan yang baru sebulan jadian, tapi semua siswa menganggap mereka sebagai relationship goals.
Kehadiran mereka membuat Dian merasa hubungannya dan Toni gak punya goals. Padahal, tanpa disadari, ternyata Dian dan Toni punya cara yang lebih manis untuk menuju #RelationshipGoals mereka sendiri. Apa ya rahasia #RelationshipGoals dari Dian dan Toni?
Baca cerpen #RelationshipGoals di sini.
Setelah berhasil menabung untuk mencapai impiannya pelesiran ke Brasil, Kara malah gak bahagia. Karena semua pengorbanan yang telah Kara lakukan untuk mewujudkan impian tersebut tidak seberarti itu bagi Alvin—sahabat sekaligus orang yang dia cintai.
Dari situ Kara sadar, dia dan Alvin punya prioritas dan ekspetasi yang berbeda. Artinya, Kara harus mencari cara lain untuk mencapai akhir bahagianya. Pertanyaannya, berapa harga untuk akhir bahagia?
Lewat cerita fiksi ini, Erina Tan menggambarkan fenomena mengejar kebahagiaan orang lain sebagai alat untuk membuat diri sendiri bahagia. Padahal kebahagiaan itu bisa saja datang dari diri sendiri.
Baca cerpen #RelationshipGoals di sini.
Selain lima cerpen dari pemenang Kompetisi Menulis Fiksi, ada juga cerita bersambung berjudul Detik Tanpa Jeda, hasil kolaborasi Co.Create dan Sitta Karina.
Detik Tanpa Jeda menceritakan tentang dua orang sahabat yang mampu menyadarkan kita betapa berharganya waktu jika dilihat dari dua perspektif berbeda. Ranin—seorang konsultan—dan Kasya—seleb dan pemilik bisnis sepatu “Rumi”—kembali bertemu setelah sekian lama terpisah.
Setelah beberapa pertemuan, Ranin dan Kasya kembali mencoba mengingat cerita satu sama lain di waktu yang sempat terbuang. Saat Ranin dan Kasya sadar mereka makin dekat, muncul Jehan dan Edgar yang menjadi halangan bagi mereka.
Mendefinisikan hubungan di antara dua orang dewasa seperti Ranin dan Kasya rasanya terlalu sulit. Dengan kebimbangan terhadap jalan mana yang mesti dipilih, akankah mereka tetap bersama?
Baca cerbung Detik Tanpa Jeda di sini.
Baca juga: Buku-Buku Indonesia Rekomendasi Teman Jenius dan Co.Creators
Dari 6 rekomendasi cerpen karya pemenang Kompetisi Menulis Fiksi Jenius Co.Create, manakah yang sudah kamu baca atau masuk di reading list kamu? Atau jangan-jangan, kamu tertarik menulis cerita fiksimu sendiri?
Segera bergabung bersama Jenius Co.Create untuk mendapatkan beragam konten dan edukasi menarik tentang menulis fiksi!