3 Tips Menekan Budget Buka Puasa Bersama

Di bulan Ramadan, kita bergegas menyelesaikan pekerjaan supaya bisa segera meninggalkan kantor sebelum waktu berbuka puasa tiba. Lebih banyak acara yang direncanakan dibanding bulan-bulan lainnya. Mulai dari berbuka puasa bersama keluarga di rumah hingga berkumpul dengan teman-teman yang sudah lama tidak ditemui, seakan menjadi agenda rutin yang hampir tidak pernah absen dilakukan ketika Ramadan.

Meski menyenangkan, kegiatan ini memunculkan fakta bahwa banyaknya undangan berbuka puasa bersama kerap diikuti dengan meningkatnya pengeluaran selama Ramadan. Jangan gelisah dulu, kali ini Jenius akan memberi beberapa tips yang akan membantu acara kumpul-kumpul buka puasa bersama tetap bisa dijalani dalam suasana hangat, tanpa mengalami kenaikan pengeluaran yang signifikan.

Tentukan budget

Tahun 2017 lalu, Tirto.id mengeluarkan hasil survei mandiri yang mengatakan bahwa pengeluaran meningkat selama Ramadan. Untuk wilayah Jakarta saja, rata-rata orang mengeluarkan uang tambahan sebesar Rp1 juta hingga Rp3 juta saat Ramadan. Berbuka puasa bersama menjadi pengeluaran paling besar yang mereka keluarkan di bulan ini. Nominal yang tidak kecil, bukan?

Untuk menghadapi situasi ini, ada baiknya kamu buat perencanaan terlebih dahulu, mulai dari berapa banyak acara buka puasa bersama yang ingin kamu ikuti hingga kisaran budget yang memungkinkan untuk kamu keluarkan. Dengan menghitung perkiraan, pengeluaran tambahan ini masih bisa kamu kendalikan.

Berbuka bersama yang bermakna

Begitu ibadah puasa dimulai, gak menutup kemungkinan beberapa undangan bukber mulai mampir melalui grup chat kamu. Acara reuni bersama teman semasa sekolah, kuliah, anggota organisasi, atau rekan-rekan kantor lama, biasanya akan berbondong-bondong menanyakan jadwal yang memungkinkan untuk berkumpul. Meski begitu, bukan berarti kamu harus menyanggupi seluruh undangan yang diberikan untukmu lho.

Utamakan mereka yang bermakna untukmu, seperti keluarga, teman-teman terdekat, dan teman semasa sekolah yang mungkin selama ini hanya bisa bertukar cerita melalui media sosial atau grup chat. Dengan bersilaturahmi dan menghabiskan waktu bersama mereka, momen berbuka puasa tentu akan terasa semakin menyenangkan. Gak cuma itu, kamu jadi tidak akan kewalahan menghadiri banyaknya acara, juga aman dari pengeluaran berlebih.

Pilih tempat yang tepat

Saat bersilaturahmi, saling bertukar kabar dan berbagi cerita adalah hal yang paling penting. Jadi, jangan sampai quality time ini terganggu oleh hal-hal seperti salah memilih tempat. Gak mau kan momen berkumpul kamu terganggu oleh suasana yang bising atau masing-masing orang sibuk memanggang makanannya di restoran all you can eat?

Untuk menyiasati hal-hal tersebut, pilihlah lokasi yang bisa membuat acara berbuka puasa menjadi lebih akrab, misalnya di rumah. Menariknya, mengadakan acara di rumah gak cuma bikin acara berkumpul jadi lebih fleksibel, tapi juga bisa menghemat pengeluaran lho.

Nah, jika tahun ini kamu dan teman-teman memilih untuk mengadakan acara bukber di rumah, potluckadalah cara yang bisa kamu coba. Masing-masing anggota bisa membawa makanan apa saja yang mereka inginkan atau sudah ditentukan sejak awal untuk menghindari kesamaan menu yang akan dibawa. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan beberapa promo menarik dari Jenius yang ada di beberapa restoran pilihan agar bisa menghemat budget.

Dengan ketiga tips di atas, berbuka puasa dapat menjadi momen hangat untuk menjalin keakraban bersama orang-orang yang bermakna untukmu. Di sisi lain, kamu gak perlu khawatir mengalami kenaikan pengeluaran yang signifikan selama bulan Ramadan, mengingat masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi jelang Hari Raya.

Selamat berpuasa!